Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Redesain Musala Nurul Haq, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kota Pekanbaru dengan Pendekatan Arsitektur Islam Nurrul Helen; Laili Dwi Annisa; Oriana Paramita Dewi; M H D Lukman; Gilang Effendi
Jurnal Abdidas Vol. 4 No. 2 (2023): April, Pages 121 - 220
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v4i2.791

Abstract

Musala merupakan perkembangan istilah dari masjid yang merupakan tempat beribadah bagi umat muslim. Kini Musala disematkan untuk ruang yang dikhususkan untuk menunaikan sholat dan tidak semestinya memiliki jamaah sendiri secara khusus. Musala Nurul Haq merupakan salah satu tempat ibadah di Kelurahan Tangkerang Tengah yang biasa digunakan oleh warga sekitar untuk beribadah. Namun sampai saat ini pembangunan musala Nurul Haq belum selesai dan fasilitas bangunan juga masih belum terencana dengan baik. Kami melakukan redesain dengan pendekatan Arsitektur Islam terhadap bangunan musala dengan tujuan untuk meningkatkan kenyamanan jamaah dalam beribadah. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data terdiri dari: 1) observasi; 2) wawancara; 3) dokumentasi; 4) studi dokumen. Tahapan pelaksanaan kegiatan terdiri dari: 1) persiapan; 2) survey lapangan; 3) olah data; 4) rancangan desain; 5) penyusunan laporan. Kami menambahkan dan memperbaiki fasilitas musala seperti ruang gharim, gudang, dan ruang minaret. Perbaikan juga dilakukan pada bagian fasad bangunan agar dapat menampilkan karakteristik musala. Selain eksterior, perbaikan juga dilakukan pada bagian  interior dengan menambahkan ornamen-ornamen Islam. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan dokumen perancangan dalam bentuk gambar dan visualisasi bangunan yang terukur, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pihak terkait dalam merenovasi bangunan.
Analysis of the Physical Quality of the University of Riau's Science Park Public Open Space Oriana Paramita Dewi; Laili Dwi Annisa; Nurrul Helen
Indonesian Journal of Applied and Industrial Sciences (ESA) Vol. 2 No. 3 (2023): May, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/esa.v2i3.4242

Abstract

The growth of the city of Pekanbaru as one of the big cities in Indonesia can be said to be quite rapid, but the growth of this city has not been matched by the growth of green open spaces. The University of Riau also contributes to developing a green campus environment, one of which is the construction of the Science Park Public Open Space. But unfortunately this RTP is still less attractive to the local community. This study aims to determine the physical quality of RTP Science Park with the scoring method. The initial stage was a literature study, followed by field observations in the form of identification of the physical quality of the RTP, which was then given an assessment of each aspect. The results of the study show that the access variable has a very good value while the other variables have a bad value so that it requires changes/addition which will later be given recommendations to improve the quality of the RTP.
Sustainable Sport Center Design in Kumantan Village Rijal, Muhammad; Husaini, Muhd. Arief Al; Kuswoyo, Indra; Hidayat, Wahyu; Mashuri, Mashuri; Dewi, Oriana Paramita
Indonesian Journal of Advanced Social Works Vol. 3 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/darma.v3i1.12780

Abstract

Kumantan Village, Kampar Regency, requires adequate sports facilities. The design of this Sport Center aims to provide eco-friendly and sustainable facilities to support community sports activities such as football, volleyball, and futsal. The Neo Vernacular architectural approach is applied to create a design that aligns with the local identity. A SWOT analysis reveals significant potential to improve public health, sports achievements, and open economic opportunities. The design includes a stadium, jogging track, multipurpose hall, and supporting facilities, which are expected to become a hub for sports and social activities in the village.
Komparasi Arsitektur Tepian Air pada Tepian Bandar Sungai Jantan dan Tepian Jembatan Sungai Siak III Gita Rahmadhani; Luthfika Arfiana; Nurzahwa Dwita Nugraha; Isnaini; Oriana Paramita Dewi; Laili Dwi Annisa
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design Vol. 1 No. 2 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan tepian air merupakan suatu elemen fisik perkotaan yang telah banyak dikembangkan hingga saat ini. Kawasan tepian air dapat berperan sebagai penopang aktivitas masyarakat dengan sarana prasarana pendukung untuk menjalankan aktivitas sosial, ekonomi, dan pariwisata di daerah setempat. Saat ini wilayah tepian air banyak dikembangkan menjadi tempat berwisata dengan plaza dan ruang terbuka publik didalamnya sebagai wujud upaya konservasi yang dilakukan untuk memulihkan dan mengembalikan peranan air di tengah-tengah kehidupan masyarakat kota. Namun, dalam perencanaan pembangunan wilayah tepian air terkadang kerap mengabaikan dan kurang memperhatikan aspek dan elemen apa saja yang diperlukan, sehingga banyaknya kawasan tepian air saat ini yang tidak memiliki sarana prasarana yang mumpuni. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas tentang kajian penerapan aspek dan elemen kawasan tepian air pada studi kasus Tepian Bandar Sungai Jantan dan Tepian Jembatan Sungai Siak III melalui metode komparatif dengan teknik scoring untuk membandingkan aspek perencanaan kawasan tepian air pada kedua studi kasus. Hasil penelitian berupa kesimpulan dari komparasi yang dilakukan terhadap kedua studi kasus untuk menganalisis setiap aspek yang seharusnya terdapat pada pembangunan kawasan tepian air.
Perancangan Panam Youth Center di Pekanbaru dengan Penerapan Pendekatan Passive Cooling Al-Ghifari, Affifah Zahra; Dewi, Oriana Paramita; Annisa, Laili Dwi
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design Vol. 2 No. 1 (2024): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Populasi pemuda Indonesia diperkirakan mencapai 24,6% dari total populasi pada tahun 2024, sehingga mendorong kebutuhan akan fasilitas yang mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan bersosialisasi mereka. Pekanbaru, dengan demografi pemuda yang besar, membutuhkan ruang khusus yang dikenal sebagai Youth Center. Proyek ini berfokus pada perancangan Youth Center di wilayah Panam, Pekanbaru, yang mengalami cuaca panas dan lembab. Desain ini mengutamakan kenyamanan melalui ventilasi alami menggunakan strategi Pendinginan Pasif untuk mengurangi konsumsi energi. Dengan mengoptimalkan pendinginan pasif, bangunan ini bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan hemat energi yang sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Pendekatan ini memastikan fasilitas tersebut tetap berfungsi dan bermanfaat bagi generasi muda di masa mendatang.
Penerapan Arsitektur Simbolik pada Galeri Kerajinan Songket di Kota Pekanbaru Saspriatnadi, Morian; Dewi, Oriana Paramita; Naurah, Raisa
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design Vol. 3 No. 1 (2025): September, 2025
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Riau memiliki berbagai kekayaan kerajinan tradisional, salah satunya tenun songket yang memiliki nilai-nilai budaya dan sejarah pada setiap motifnya. Tenun songket menjadi salah satu produk unggulan dan bagian dari UMKM lokal Kota Pekanbaru. Namun pengembangan songket masih menghadapi berbagai kendala, termasuk keterbatasan fasilitas dan galeri yang kurang representatif. Oleh karena itu, dilakukan perancangan Galeri Kerajinan Songket sebagai sarana pelestarian, edukasi, dan pengenalan budaya songket kepada masyarakat dan wisatawan. Melalui pendekatan arsitektur simbolik, konsep pada perancangan ini yaitu “Motif Songket” untuk menciptakan ruang yang mampu menyampaikan makna dan cerita dari motif-motif budaya songket. Pendekatan arsitektur simbolik ini diterapkan pada massa bangunan, fasad, tata ruang, dan tapak. Galeri ini menerapkan motif tampuk manggis pada bangunannya, dan dikelilingi dengan fasad bermotif tapak catur yang bergelombang seperti kain.
Perancangan Mal Pelayanan Publik di Kota Bagansiapiapi dengan Pendekatan Arsitektur Modern Lukman, Muhammad; Kuswoyo, Indra; Dewi, Oriana Paramita; lukmam, m.h.d
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design Vol. 3 No. 1 (2025): September, 2025
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Rokan Hilir hingga saat ini belum memiliki Mal Pelayanan Publik, sementara jumlah penduduk terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, jumlah penduduk Kabupaten Rokan Hilir tercatat sebanyak 670.692 jiwa. Peningkatan jumlah penduduk ini tentu berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan pelayanan publik, khususnya di Kota Bagansiapiapi sebagai pusat pemerintahan. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, diperlukan kehadiran Mal Pelayanan Publik sebagai pusat layanan terpadu (one-stop service) yang menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus berbagai kepentingan administrasi.Dalam proses perancangannya, digunakan metode glass box (atau white-box testing) yang berfokus pada pengujian struktur internal dan logika sistem pelayanan agar berjalan efektif dan efisien. Pendekatan Arsitektur Modern diterapkan untuk mencerminkan perkembangan zaman yang semakin maju, mendorong peningkatan literasi digital, serta pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik. Desain ini diharapkan menjadi simbol kemajuan dan inovasi pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir dalam mewujudkan pelayanan yang transparan, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Perancangan Oceanarium di Pekanbaru dengan Pendekatan Water Management Harliandi, Betran; Dewi, Oriana Paramita; Annisa, Laili Dwi
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design Vol. 2 No. 1 (2024): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan wilayah perairan yang luas, termasuk Provinsi Riau yang didominasi perairan. Pekanbaru, sebagai ibu kota provinsi, memiliki potensi kelautan besar, namun edukasi dan konservasi laut masih minim. Oceanarium publik dirancang sebagai sarana rekreasi, edukasi, observasi, dan konservasi biota laut, serta diharapkan mampu mendorong sektor pariwisata, ekonomi, dan pendidikan. Karena konsumsi air yang tinggi, pengelolaan air efisien menjadi prioritas. Pendekatan desain Water Management diterapkan untuk mengatasi hal ini. Tujuan perancangan mencakup pemenuhan kebutuhan edukatif dan rekreatif serta penerapan sistem pengelolaan air berkelanjutan. Metode Glass Box dan studi preseden digunakan untuk menciptakan desain yang transparan dan sesuai konteks lokal. Konsep “Water Flow” dipilih untuk merepresentasikan aliran air dari darat ke laut. Perancangan menghasilkan desain berkelanjutan yang menunjukan penerapan water management yaitu mengintegrasikan sensor otomatis, daur ulang gray water dan kondensat melalui STP, serta sistem closed-loop untuk menjaga kualitas air dan mengurangi pemborosan.
Studi Komparasi Penerapan Elemen Arsitektur Melayu pada Rumah Lontiok Melayu Di Kampar Rahmadhani, Gita; Arfiana, Luthfika; Dewi, Oriana Paramita; Helen, Nurrul; Dwi Annisa, Laili; Kuswoyo, Indra; Saspriatnadi, Morian; Nugraha, Nurzahwa Dwita; Isnaini
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design Vol. 2 No. 2 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arsitektur tradisional Melayu diwujudkan dalam berbagai tipologi yang bervariasi antar wilayah. Rumah sebagai produk arsitektur memiliki hubungan erat dengan kehidupan manusia, sehingga tipologi arsitektur rumah secara tidak langsung dipengaruhi oleh pola perilaku pemiliknya. Rumah Lontiok merupakan salah satu bentuk arsitektur tradisional Melayu yang masih dapat dijumpai di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Kampar, yang dikenal kuat dengan budaya Melayunya. Di wilayah ini, masih terdapat masyarakat yang tinggal di rumah tradisional Lontiok. Namun, dinamika perilaku masyarakat modern turut memengaruhi perkembangan sosial dan budaya, termasuk dalam upaya pelestarian budaya Melayu di Kampar. Penelitian ini merupakan studi komparatif dua rumah Lontiok yang terletak di dua desa berbeda di Kabupaten Kampar, masing-masing dengan kondisi sosial dan lingkungan yang berbeda. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan penerapan arsitektur Melayu pada kedua rumah tersebut berdasarkan karakteristik tipologi arsitektur rumah tradisional Melayu. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai pelestarian nilai-nilai arsitektur tradisional dalam konteks kehidupan masyarakat masa kini.