Pondok Pesantren bertujuan untuk mencetak manusia yang ahli dalam bidang agama dan ilmu pengetahuan kemasyarakatan serta berakhlak mulia. Untuk mencapai itu, maka pesantren mengajarkan kitab-kitab wajib sebagai buku teks yang dikenal dengan sebutan kitab kuning. Untuk mempelajari kitab kuning ini digunakan sistem/metode tertentu. Metode pembelajaran adalah salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam rangka keberhasilan program pengajaran di pesantren. Karena tanpa adanya metode /sistem pembelajaran yang baik, maka kegiatan pembelajaran di pesantren pun tidak akan berhasil. Untuk itulah sistem pembelajaran di pesantren harus dipilih cara yang terbaik dan cocok untuk santri. Hal ini disebabkan banyak santri yang prestasinya buruk disebabkan karena metode yang digunakan kurang begitu baik. Dari fenomena tersebut mendorong penulis untuk mengetahui bagaimana model-model pembelajaran khususnya metode sorogan yang ada di Pondok Pesantren Darul Huda OKU Timur. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darul Huda. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisa data, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Pertama, pembelajaran iPondok Pesantren Darul Huda OKU Timur melalui pendidikan formal dan pendidikan non formal dengan menggunakan model klasikal dan non kalsikal. Kedua, pelaksanaan pembelajaran sorogan Pondok Pesantren Darul Huda OKU Timur adalah berdasarkan tingkat (jenjang) pendidikan. Ketiga, manfaat metode pembelajaran sorogan adalah dapat melatih santri untuk bersabar, tekun, trampil, dan giat belajar.
Copyrights © 2024