Peningkatan jumlah penduduk di Dusun Cakra, Desa Kedungwuluh, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, diproyeksikan mencapai 200 rumah dalam 2-4 tahun ke depan dengan sumber bangkitan berasal dari adanya komplek perumahan Griya Kalika dan peningkatan jumlah hunian di lokasi tersebut. Dengan demikian, semakin mendesak juga sarana dan prasarana yang harus tersedia, salah satunya adalah masjid. Umumnya pembangunan masjid dilakukan secara swadaya masyarakat baik tenaga maupun pendanaannya, sehingga pembiayaan menjadi salah satu kendala dalam pembangunan. Permasalahan lainnya pada bangunan masjid di pedesaan adalah tidak didesain dengan cukup cermat sehingga menimbulkan banyak masalah di kemudian hari. Berdasarkan kondisi tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Jenderal Soedirman melaksanakan kegiatan pendampingan dan penyediaan layanan jasa perencanaan masjid dengan mitra Panitia Penerima Tanah Wakaf Masjid. Layanan jasa perencanaan merupakan upaya menghasilkan dokumen Detail Engineering Design (DED) meliputi desain konsep, analisis struktur, gambar rencana, dan rencana anggaran biaya. Metode identifikasi kebutuhan desain masjid dilakukan dengan wawancara mendalam dan survey lokasi. Adapun desain bangunan menggunakan metode perancangan bangunan gedung yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang arsitektur dan teknik sipil. Hasil pengabdian berupa dokumen DED masjid 2 lantai kapasitas 150 jemaah yang bernilai 2,49 milyar rupiah. Dokumen DED akan menjadi acuan penting pada tahap penjaringan pendanaan dan pelaksanaan konstruksi.
Copyrights © 2024