Krisis spiritual merupakan akibat dari tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhan manusia yang mana hal tersebut merupakan salah satu sumber akar permasalahan. Pasalnya masyarakat modern cenderung menitikberatkan pada aspek lahiriah saja dan mengesampingkan aspek rohaniyah. Dalam menyikapi hal tersebut, perlu bagi masyarakat modern untuk kembali kepada paham teistik yang mana tertuang dalam ilmu tasawuf. Tarekat Tijaniyah merupakan salah satu aliran tasawuf yang tergolong pada neosufisme, sehingga menjadi salah satu alternatif dalam menangani krisis spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang konsep trilogi tarekat yang ada dalam Tarekat Tijaniyah sebagai salah satu media dalam menangani masalah krisis spiritual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi fenomenologi dengan metode lapangan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa ikhwan Tijani yang istiqomah dalam melaksanakan amaliyah tarekat sampai pada individu yang memiliki integritas jiwa muthmainnah. Yaitu individu yang merasakan ketentraman batin dan kekhusyu’an dalam ibadah.
Copyrights © 2025