Paper ini merupakan deskripsi mengenai tema arsitektur ekologis sebagai pendekatan dalamdesain. Indonesia merupakan negara yang merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatandalam hal keragaman kekayaan alam mulai dari laut sampai pegunungannya. Salah satu potensiwisata yang akan diangkat dalam desain adalah Curug Malela. Curug yang berada di KabupatenBandung Barat, Jawa Barat ini masih merupakan kawasan alami dengan kondisi aksesibilitasyang masih sulit dilalui. Padahal kekayaan dan keindahannya dapat ditingkatkan menjadi tujuanwisata yang layak dikenal oleh masyarakat, dikembangkan dan didesain tanpa merusaklingkungan alaminya. Pendekatan ekologis dirasakan cocok untuk diterapkan pada desain agartujuan desain sebagai kawasan yang tertata dengan baik dan dipertanggungjawabkan sebagaikawasan yang tetap terjaga kealamiahannya dapat dicapai. Pendekatan dilakukan denganmengkaji sejumlah literatur dan dilakukan juga studi preseden terhadap kasus-kasus sejenis.Hasil dari pencarian terhadap konsep ekologis memberikan arahan awal berupa desain ekologistidak hanya menyangkut bahan yang akan didesain itu sendirin namun juga akan berkaitan hal:1) perbaikan sarana; 2) aksesibilitas yang tidak merusak alam; dan 3) penggunaan material lokal.
Copyrights © 2024