Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai pada Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan. Fenomena rendahnya kinerja pegawai terlihat dari capaian nilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) Kabupaten Solok Selatan yang masih berada pada kategori cukup dalam tiga tahun terakhir. Kondisi tersebut mengindikasikan adanya persoalan dalam pengelolaan sumber daya manusia, terutama terkait kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian adalah seluruh ASN pada Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan, dengan jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan skala Likert lima poin. Analisis data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling - Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan nilai koefisien jalur 0,729, t-statistic 12,684, dan R² sebesar 0,532. Artinya, kompetensi mampu menjelaskan 53,2% variasi kinerja pegawai. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya peningkatan kompetensi ASN melalui pelatihan, penempatan sesuai keahlian, dan pengembangan karir untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik.
Copyrights © 2025