Penelitian ini menguji secara empiris faktor transisi seseorang menjadi wirausaha penuh waktu berdasarkan indikator kewirausahaan, ketakutan atas kegagalan, persepsi atas risiko, pengembangan kompetensi kewirausahaan, keyakinan diri dan potensi transisi karyawan menjadi wirausaha sejati. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket, dengan jumlah sampel sebanyak 125 responden, yakni lima kali dari jumlah indikator variabel yang dikembangkan. Pengolahan data dilakukan dengan Smart PLS. Subjek penelitian adalah karyawan dengan rentang usia 25 sampai dengan 55 tahun yang merupakan usia produktif, yang juga menjalankan wirausaha mandiri paruh waktu. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode pendekatan asosiatif deskriptif dengan waktu penelitian cross sectional. Dengan hasil penelitian pengaruh persepsi resiko dan pengembangan kompetensi wirausaha terhadap potensi transisi wirausaha yang dimediasi oleh ketakutan kegagalan dan keyakinan diri. Dengan hasil penelitian bahwa faktor-faktor diatas hanya mewakili 27% untuk seorang pengusaha paruh waktu bertransisi ke wirausaha sejati, sehingga model penelitian Ferreira tidak sepenuhnya bisa diterima.
Copyrights © 2023