Persalinan halus berarti persalinan tanpa masalah dari awal hingga akhir. Teknik rebozo merelaksasikan otot dan serat ligamen uterus selama persalinan, mengurangi rasa sakit dan mempermudah persalinan. Karya Ilmiah ini menerapkan perawatan kebidanan berkelanjutan mulai dari trimester ketiga kehamilan hingga keluarga berencana, dengan fokus pada penerapan Kebidanan Praktek Berbasis Evidanced (EBM) berupa teknik rebozo terapi komplementer untuk mengelola nyeri persalinan dan mempercepat pelebaran. Perawatan ini dilakukan di Puskesmas Kuala Kampar pada fase aktif pertama, mulai dari pelebaran 5 cm hingga mendekati persalinan dilatasi 10 cm, dengan durasi 3-5 menit dan dilakukan 3 kali. Indikator keberhasilan diukur menggunakan lembar observasi kemajuan persalinan menggunakan lembar partograf dan pengurangan nyeri menggunakan lembar observasi Visual Analogue Scale (VAS) sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data deskriptif digunakan untuk menggambarkan hasil pelaksanaan intervensi. Hasil perawatan kebidanan untuk Ibu M (22 tahun, G1P0A0H0) menunjukkan bahwa seluruh proses perawatan berjalan dengan baik, teknik rebozo dapat mengurangi rasa sakit pada persalinan tahap pertama pada Ibu M. Sebelum teknik rebozo dilakukan, ia mengalami rasa sakit yang hebat, setelah teknik rebozo, ia mengalami nyeri ringan. mempercepat persalinan tahap pertama yang berlangsung selama 8 jam 30 menit dan membuat ibu lebih nyaman menghadapi persalinan. Teknik rebozo telah terbukti efektif dalam membantu memperlancar proses persalinan. Petugas kesehatan disarankan untuk menerapkan teknik ini sebagai alternatif manajemen nyeri dan mempercepat proses persalinan.
Copyrights © 2025