Penelitian ini mengkaji tentang pengembangan keilmuan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam di perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta dengan studi kasus di 3 (tiga) perguruan tinggi, yaitu Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah, Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon, dan Universitas PTIQ Jakarta. Dipilihnya program studi tersebut karena keberadaannya sebagai program studi “tua” dan unggulan di Fakultas Dakwah namun memiliki peminat yang sedikit. Terlebih keberadaan ketiga universitas tersebut masih sangat belia sehingga perlu menata struktur keilmuan yang multi disipli sebagai bagian dari universitas. Oleh sebab itu, pertanyaan yang mucul adalah eksistensi keilmuan program studi KPI ketika menjadi Universitas Islam Swasta, peluang dan tantangan pengembangan keilmuan program studi KPI pada Universitas Islam Swasta, dan langkah strategis pengembangan keilmuan program studi KPI pada Universitas Islam Swasta. Sebagai penelitian lapangan yang kualitatif-deskriptif, maka kesimpulan yang dicapai adalah: pertama, keilmuan prodi KPI di tiga universitas tersebut telah dilakukan secara integratif antara ilmu dakwah klasik dan modern dengan pelibatan media yang terus berkembang. Kedua, kurikulum yang dibuat secara flesibel dengan tetap menyapa dinamika industri media dan kebutuhan dakwah yang terus berubah. Kurikulum telag dirancang untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini. Ketiga, penggunaan teknologi diakui sebagai alat efektif dalam proses pembelajaran, dakwah, dan penyiaran Islam, kentati perguruan tinggi tersebut memiliki basis di pondok pesantren.
Copyrights © 2023