Tujuan dari penelitian ini adalah memahami Bahasa Sandi Widal dalam perspektif interaksionisme simbolik dan menganalisis proses sosialisasi Bahasa Sandi Widal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi fenomenologi melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur sebagai teknik pengambilan data. Teknik analisis data yang digunakan terdiri atas tiga bagian yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahasa Sandi Widal merupakan bahasa yang ada sejak zaman kolonial dan digunakan sebagai alat perlindungan serta untuk menjaga informasi dari penjajah. Bahasa Sandi Widal bisa dilafalkan melalui simbol khusus yang telah dibuat sejak dulu dan dapat dilafalkan oleh orang yang telah menguasai. Proses sosialiasi Bahasa Sandi Widal dimulai dari tingkatan keluarga hingga komunitas sehingga keberadaan Bahasa Sandi Widal masih tetap berlanjut hingga saat ini.
Copyrights © 2025