Komersialisasi anggrek vanda potensial di indonesia diindikasikan oleh produksi 18,6 juta tangkai segar, proses produksi anggrek Vanda dapat melalui kultur jaringan yang berasal dari Root Apical Meristem. Proses sterilisasi eksplan akar penting untuk dipahami sebagai bahan dasar cloning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi konsentrasi H2O2 dan waktu perendaman yang efektif untuk menghilangkan kontaminasi dan mempertahankan viabilitas eksplan akar dua spesies anggrek Vanda. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor, yaitu spesies anggrek dan kombinasi konsentrasi dan durasi perendaman hidrogen peroksida. Level kontaminasi, pencoklatan, pengamatan morfologi dan eksplan hidup dianalisis selama percobaan dan di uji menggunakan tabel ANOVA dan uji beda nyata terkecil pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan perlakuan hidrogen peroksida 3% 15 menit dapat menghilangkan kontaminasi, menunda pencoklatan, dan menghasilkan persentase eksplan hidup yang bertahan selama 30 hari. Didapati, viabilitas Vanda Pachara Delight merespon secara berbeda dibandingkan dengan spesies Vanda Srimahapro Star di tingkat pencoklatan dan ekspan hidup pada 10 dan 20 HSI, namun viabilitas eksplan menurun seiring berjalannya waktu inkubasi.
Copyrights © 2025