Kemiskinana merupakan indikator penting dalam menilai keberhasilan pembangunan ekoimi suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan indeks pengeluaran perkapita terhadap tingkat kemiskinan di provinsi jawa barat selama periode 2015-2023. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuatitatif engan analisis regresi linier berganda. Data penelitian berupa data sekunder berbentuk time series yang diperoleh dari badan pusat statistik (BPS). Tahap penelitian meliputi pengumpulan data , uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik yaitu adalah uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas, serta analisis regresi berganda yaitu untuk mengetahui pengaruh parsial maupun parsial terhadap variabel-variabel yang di gunakan yaitu tingkat pengangguran terbuka dan indeks pengeluaran terbuka terhadap kemiskinan di provinsi jawa barat. Dan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya TPT (tingkat pengangguran terbuka) tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan dengan nilai (Sig. 0,835 > 0,05). Sedangkan secara simultan, kedua variabel berpengaruh signifikan dengan nilai signifikan 0,039. Temuan ini memperjelas bahwasanya pada pengeluaran per kapita lebih efektif dalam menurunkan tingkat kemiskinan dibandingkan dengan TPT (tingkat pengangangguran terbuka)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025