Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menginterpretasikan esensi pengalaman hidup (lived experience) siswa Jurusan Teknik di SMK N. 1 Medang Deras Batu Bara dalam mengatasi Kecemasan Matematika (Math Anxiety / MA). MA adalah fenomena psikologis yang menghambat kinerja akademik, terutama pada siswa vokasi yang membutuhkan dasar Matematika kuat untuk kompetensi kejuruan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi deskriptif (Husserlian) dengan melibatkan delapan siswa kelas XI dan XII dari dua jurusan Teknik berbeda. Data dikumpulkan melalui wawancara fenomenologis mendalam dan refleksi naratif tertulis. Analisis tematik menghasilkan tiga tema esensial: (1) The Trigger of Performance: Tekanan Ujian dan Kegagalan Masa Lalu sebagai Pemicu MA yang Utama; (2) The Power of Praktikum: Penemuan Koneksi Kontekstual Matematika dalam Tugas Kejuruan sebagai Strategi Reduksi MA; dan (3) The Social Barrier: Stigma Negatif dan Persepsi Ketidakmampuan dari Lingkungan Sekolah/Keluarga. Interpretasi fenomenologis menunjukkan bahwa mengatasi MA bagi siswa Teknik adalah proses menemukan relevansi pragmatis (kegunaan) Matematika dalam konteks kejuruan, yang mengubah fokus dari kewajiban akademik menjadi alat profesional. Studi ini merekomendasikan integrasi materi Matematika dengan project-based learning kejuruan.
Copyrights © 2025