Cakupan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif masih menjadi tantangan serius. Di Indonesia, cakupan ASI eksklusif pada bayi di bawah 6 bulan tercatat menurun, dari 69,7% pada tahun 2021 menjadi hanya 67,96% pada tahun 2022. Angka ini masih jauh dari target. Situasi di Timor-Leste bahkan lebih memprihatinkan, di mana kurang dari separuh (hanya 40%) bayi di bawah usia enam bulan yang disusui secara eksklusif. Data Survei Pangan dan Gizi Timor-Leste tahun 2020 menunjukkan bahwa lebih dari separuh bayi tidak menerima ASI dalam satu jam pertama setelah lahir, dan hampir 36% anak usia 0-5 bulan tidak disusui secara eksklusif. Angka-angka ini menunjukkan perlunya intervensi untuk meningkatkan keberhasilan pemberian ASI. Metode Breastcare Oxytocin Massage (BOM) merupakan salah satu upaya yang dapat membantu menambah produksi ASI dan memberikan relaksasi untuk mencegah kecemasan, sehingga ibu dapat menyusui dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ibu hamil mengenai metode BOM sebagai persiapan menghadapi periode nifas. Fokusnya adalah pada kelancaran produksi ASI dan penurunan tingkat kecemasan ibu. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk webinar yang melibatkan ibu hamil dari Indonesia dan Timor-Leste. Peningkatan pengetahuan peserta terbukti signifikan, dilihat dari kenaikan skor rata-rata pretest (33.8) dan posttest (81.4). Pemberian pengetahuan tentang metode BOM melalui webinar kepada ibu hamil efektif meningkatkan pemahaman mereka. Hal ini penting sebagai bekal untuk mempersiapkan periode laktasi yang berhasil, yang berujung pada kelancaran ASI dan penurunan kecemasan pada ibu
Copyrights © 2025