Pekon Mataram di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung memiliki potensi besar di bidang pertanian dan peternakan, namun masih menghadapi keterbatasan dalam penyediaan pakan ternak berkualitas. Selama ini, peternak mengandalkan rumput liar yang tersedia melimpah, tetapi pemanfaatannya belum optimal karena proses pengolahan yang masih tradisional sehingga nilai gizi dan efisiensi pemakaiannya rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui penerapan mesin mix-chop portable yang mampu mencacah dan mencampur rumput dengan bahan tambahan bergizi, disertai pelatihan pembuatan pakan fermentasi serta manajemen pemeliharaan ternak. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas pakan, memperbaiki manajemen usaha peternakan, serta memperluas akses pemasaran hasil ternak. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi yang melibatkan partisipasi aktif peternak. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan peternak dalam mengolah pakan, efisiensi waktu dan tenaga, serta terbentuknya kelompok usaha bersama yang mendukung keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan peternak dalam mengolah pakan sebesar 80%, peningkatan efisiensi produksi hingga 50%, serta kenaikan rata-rata bobot ternak sapi sebesar 18%. Sebanyak 20 peserta pelatihan berhasil mengoperasikan mesin mix-chop dan memproduksi pakan fermentasi secara mandiri.
Copyrights © 2025