Belimbing madu merupakan komoditas utama yang dikembangkan Kota Banjar, khususnya di Kecamatan Langensari. Namun, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi petani dalam melakukan usahatani belimbing madu yang dapat mempengaruhi persepsi petani supaya termotivasi dalam mengembangkan usahatani. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi, motivasi, serta hubungan antara persepsi petani dengan motivasi melakukan usahatani belimbing madu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 sampai Juli 2025. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan penentuan responden menggunakan metode sensus terhadap 33 petani yang mengusahakan belimbing madu di Kecamatan Langensari Kota Banjar. Data persepsi dan motivasi dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan analisis hubungan antara persepsi dengan motivasi menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dan motivasi petani dalam melakukan usahatani belimbing madu termasuk kedalam kategori baik. Terdapat hubungan yang kuat antara persepsi dengan motivasi petani dalam melakukan belimbing madu di Kecamatan Langensari.
Copyrights © 2025