Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

KESEJAHTERAAN PETANI PELAKU USAHATANI POLIKULTUR TERINTEGRASI DI KABUPATEN TASIKMALAYA Nuryati, Rina; Sulistyowati, Lies; Setiawan, Iwan; Noor, Trisna Insan
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 5, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.984 KB) | DOI: 10.25157/ma.v5i2.1968

Abstract

Indonesia has the potential for extensive dry land (LK). These FIs are generally in critical status and are located in disadvantaged villages, most of which are managed by poor farmers who are unable to carry out conservation efforts, so that their conditions deteriorate. The pattern of agricultural development in accordance with the characteristics of FIs is integrated farming. Integrated farming has three main functions, namely improving welfare and encouraging economic growth, food security and maintaining environmental sustainability. The well-being of the farm family is the output of the resource management process and overcoming the problems faced by the farmer family. The study aims to determine the welfare of farmers who are UTPPT actors. Research method: survey of 250 farmers in Tasikmalaya Regency in a proportional random sampling manner. Data were analyzed by analysis of income structure and expenditure structure / consumption of farmer RT food, as well as the exchange rate of rural household income (NTPRP). The results of the study: the income of farmer households comes from the agricultural and non-agricultural sectors as well as from the income of family members. Revenues from the agricultural sector are obtained from polyculture farming (forestry, plantation, horticulture and food) and livestock business. The contribution of livestock business income is greater (37.99%) than polyculture farming (35.52%) and non-agricultural (26.49%) and family member income (7.91%). Income from UTPPT is the biggest contributor to farmer household income. A total of 71.46% of farmer families share the income from the agricultural sector> 80%. As many as 63.67% of farmers depend entirely on the agricultural sector. The share of food expenditure for farmer households is still quite high, 42.19% of farmer households spend between 60-80% and> 80% on food. NTPRP has a value of> 1, farmers experience a surplus which includes the category of prosperity.
Pengaruh Modal Sosial Terhadap Keberlanjutan Usahatani Polikultur Perkebunan Terintegrasi (UTPPT) dan Dampaknya Bagi Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Nuryati, Rina; Ruslan, Januar Arifin; Faqihuddin, Faqihuddin; Bunda, Cici Aulia Permata
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 01 (2023): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No1.2023.177

Abstract

Agroforestri di Kabupaten Tasikmalaya secara sosial telah berlangsung secara turun temurun. Penelitian ini menganalisis pengaruh modal sosial terhadap keberlanjutan usahatani polikultur perkebunan terintegrasi dan dampakya terhadap kesejahteraan petani. Penelitian ini dilakukan pada daerah selatan Kabupaten Tasikmalaya dengan sampel sebanyak 250 orang. Metode analisis menggunakan structural equation model. Hasil penelitian menunjukkan modal sosial berpengaruh terhadap keberlanjutan usaha pertanian terintegrasi dan keberlanjutan usaha pertanian terintegrasi mempengaruhi kesejahteraan rumah tangga petani. Selanjutnya, modal sosial mempengaruhi kesejahteraan rumah tangga petani melalui moderasi dari keberlanjutan usaha. Dari temuan ini, modal sosial pada petani perlu untuk dipertahankan ke depannya. Aspek sosial dan lingkungan pada keberlanjutan usaha perlu diperhatikan bukan hanya aspek ekonomi.
Pengelolaan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik untuk Peningkatan Fungsi Pekarangan Sebagai Penghasil Bahan Pangan Keluarga di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Nuryati, Rina; Priyadi, Rudi; Faqihuddin, Faqihuddin; Permata Bunda, Cici Aulia; Juhaeni, Ade Hilman
Bahasa Indonesia Vol 21 No 01 (2024): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.211.10

Abstract

The amount of waste in Tasikmalaya City that can be transported to the Ciangir Final Disposal Site is only around 61 percent. Households can play a role in supporting reducing rubbish or waste by processing it into useful items, including processing organic waste into organic fertilizer. However, making organic fertilizer must be in accordance with the recommended procedures so that it does not have a negative effect on plants, so it is necessary to carry out Community Service. Regarding the management of household organic waste into organic fertilizer to improve the function of the yard as a family food producer. Teh Community service was implemented using counseling and training methods from May to November 2023 for the Women's Farmer Group, namely Kusari and Sauyunan located in Cigintung, Sumelap Village, Tamansari District, as well as women from the Dharma Wanita Association at Siliwangi University, Tasikmalaya. From the results of the activities, it can be concluded that household waste that is managed well will provide economic, social and environmental benefits and vice versa. Well-managed organic household waste will become organic fertilizer which can be applied to plant cultivation in the yard so that the yard is more productive as a provider of family food while providing social and ecological benefits. Abstrak Sampah di Kota Tasikmalaya yang dapat diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir baru sekitar 61 persen. Rumah tangga dapat berperan dalam mendukung mengurangi sampah atau limbah dengan mengolahnya menjadi barang yang bermanfaat diantaranya mengolah limbah organik menjadi pupuk organik.. Namun pembuatan pupuk organik harus sesuai dengan prosedur yang disarankan agar tidak berpengaruh negatif terhadap tanaman maka perlu dilakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tentang pengelolaan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk organik untuk peningkatan fungsi pekarangan sebagai penghasil pangan keluarga. PkM dilaksanakan menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan dari bulan Mei sampai November 2023 terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) yaitu KWT Kusari dan Sauyunan yang berlokasi di Kampung Cigintung Kelurahan Sumelap Kecamatan Tamansari serta ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Dari hasil kegiatan PkM dapat disimpulkan bahwa limbah rumah tangga yang dikelola dengan baik akan memberikan manfaat ekonomis, sosial dan lingkungan serta sebaliknya. Limbah rumah tangga organik yang terkelola dengan baik akan menjadi pupuk organik yang dapat diaplikasikan pada budidaya tanaman di pekarangan sehingga pekarangan lebih produktif sebagai penyedia bahan pangan keluarga sekaligus memberikan manfaat sosial dan ekologi.
HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN KESEDIAAN MEMBAYAR (WILLINGNESS TO PAY) PETANI PADI TERHADAP JASA LAYANAN IRIGASI Sudarmadi, Ai; Nuryati, Rina; Djuliansah, Dedi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i3.10767

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi petani padi pengguna jasa layanan irigasi, menganalisis kesediaan membayar jasa layanan irigasi, dan menganalisis hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan kesediaan membayar petani padi terhadap jasa layanan irigasi. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 101 orang, penelitian dilaksanakan di Kota Banjar dari Januari 2022 sampai Maret 2023. Analisis secara simultan menggunakan Korkodans Kendall’s, analisis secara parsial dengan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan kondisi sosial ekonomi petani padi pengguna jasa layanan irigasi terkategori rendah, kesediaan membayar petani padi terhadap jasa layanan irigasi juga terkategori rendah. Secara simultan ada hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan kesediaan membayar  petani padi terhadap jasa layanan irigasi. Secara parsial hanya luas lahan dan pendapatan yang memiliki hubungan dengan kesediaan membayar jasa layanan irigasi, sementara itu umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman bertani tidak memiliki hubungan dengan kesediaan membayar terhadap jasa layanan irigasi.
Implementasi Standar Pengelolaan Usahatani Kapulaga Pada Lahan Agroforestri di Kabupaten Tasikmalaya Nuryati, Rina; Faqihuddin; Asri Siti Fatimah; Ruslan, Januar Arifin
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70110/jppmi.v1i1.5

Abstract

Practice of cultivating agroforestry plants is well known to the people of Tasikmalaya Regency is Cardamom Plants. The cultivation of this plant is faced with low quality and production. This is influenced by management which is still simple. This service activity is expected to be able to increase the ability to manage cardamom farming for farmers. This service activity using counseling methods and discussions with farmers regarding the management of cardamom farming according to standards. evaluation of service activity based on the farmers' response to this activity. From this service activity, it shows that the farmers are enthusiastic and give a satisfied response. Farmers are able to know the management that should be at every stage of cardamom farming activities.
PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA PETANI DI TENGAH PANDEMI COVID-19 MELALUI PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS USAHA BUDIDAYA IKAN NILA Nuryati, Rina; faqihuddin, faqihuddin; Permata Bunda, Cici Aulia
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v6i2.2197

Abstract

Usaha budidaya ikan nila yang dilaksanakan sebagai usaha sampingan dalam usahatani tanaman-ternak terintegrasi memiliki tingkat produksi dan produktivitas yang rendah. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengelolaan usaha budidaya ikan nila agar produksi dan produktivitasnya meningkat sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan keluarga petani di tengah pandemi Covid-19.  Metode pelaksanaan PPM meliputi kegiatan penyuluhan dan pelatihan, bimbingan dan pengarahan, serta monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan dari bulan Juli sampai Oktober 2020. Hasil observasi oleh pelaksana PPM menunjukkan bahwa petani sasaran sangat antusias mengikuti kegiatan PPM ini karena telah merasakan manfaat dari aplikasi Teknologi M-Bio dalam budidaya ikan nila. Manfaat tersebut diperoleh karena peran Teknologi M-Bio sebagai pupuk hayati yang disemprotkan langsung pada dasar kolam dan diaplikasikan pada pembuatan pupuk organik yang ditaburkan pada dasar kolam mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan plankton. Plankton ini menjadi sumber bahan pakan alami bagi ikan nila. Teknologi M-Bio juga berperan sebagai enzim yang ditambahkan pada pakan ikan sehingga mampu meningkatkan nilai nutrisi (nutrient value) pakan. Dengan demikian, pakan yang diberikan menjadi lebih optimal dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan ikan nila sehingga produksi dan produktivitasnya meningkat. Peningkatan produksi dan produktivitas ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan petani di tengah pandemi Covid-19.
INOVASI TEKNOLOGI FERMENTASI PADA PRODUKSI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN CILEMBANG KOTA TASIKMALAYA Priyadi, Rudi; Juhaeni, Ade Hilman; Nuryati, Rina; Benatar, Gilang Vaza; Azhari, Septian Cahya
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.8.1.49-55.2024

Abstract

Minyak kelapa murni (VCO) sering kali masih asing di telinga masyarakat umum, padahal VCO memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan pengembangan ekonomi. Pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pembuatan minyak kelapa murni (VCO) dilakukan untuk membantu masyarakat dalam mengolah kelapa yang menghasilkan produk untuk meningkatkan kesehatan dan keterampilan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mencegah penyakit yang umumnya terjadi di masyarakat, seperti obesitas kolesterol, dan mengembangkan keterampilan masyarakat dalam mengolah kelapa menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, VCO memiliki khasiat yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah obesitas dan kolesterol. Selain itu, ketersediaan kelapa yang mudah didapatkan menjadikan hal ini sebagai potensi yang baik untuk dikembangkan sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pelatihan dan sosialisasi pembuatan VCO ini dilakukan di Desa Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Hasil dari pelatihan pembuatan VCO ini, masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan pengetahuan baru dan keterampilan yang berharga tentang pengolahan kelapa menjadi produk kesehatan dalam bentuk VCO dan produk yang bernilai jual tinggi untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Kata kunci: Virgin Coconut Oil, Kelapa, Fermentasi, Ibu PKK, Kelurahan Cilembang ABSTRACT Virgin coconut oil (VCO) is often unfamiliar to the general public, even though VCO has various benefits for health and economic development. Community service in the form of training in making virgin coconut oil (VCO) is carried out to assist the community in processing coconut, which produces products to improve health and community skills. This community service activity is carried out to prevent diseases that generally occur in the community, such as cholesterol obesity, and develop community skills in processing coconut into products with high economic value. Based on the research results, VCO has good properties to increase the body's immunity and prevent obesity and cholesterol. In addition, the easy availability of coconut makes this a good potential to be developed as a community economic empowerment. The training and socialization of VCO production was conducted in Cilembang Village, Cihideung District, Tasikmalaya City, West Java. As a result of this VCO-making training, the community is very enthusiastic to gain new knowledge and valuable skills about processing coconut into health products in the form of VCO and high-value products for community economic development. Keywords: Virgin Coconut Oil, Coconut, Fermentation, Women PKK, Cilembang Village
HUBUNGAN ANTARA PERAN KELOMPOK PENANGKAR DENGAN KAPASITAS PETANI PENANGKAR BENIH PADI DI KABUPATEN CIAMIS Sopiah, Pipin; Nuryati, Rina; Mutolib, Abdul
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 3 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i3.15165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kelompok penangkar benih dengan kapasitas petani penangkar benih padi di Kabupaten Ciamis yang bermitra dengan CV PTSC dalam pemasaran benih padi, serta menganalisis hubungan antara peran kelompok penangkar benih dengan kapasitas petani penangkar benih  padi di Kabupaten Ciamis. Metode penelitian menggunakan metode survei. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Kecamatan Lakbok, Banjarsari, Banjaranyar dan Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Penentuan sampel dengan metode proportional random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji Korelasi Rank Spearman dan uji Korelasi Kendall’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kelompok penangkar benih sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi termasuk kategori tinggi.  Kapasitas petani penangkar benih padi meliputi penguasaan inovasi teknologi, persiapan budidaya, penerapan komponen teknologi, berorientasi pemasaran hasil, menjalin kemitraan dan keberlanjutan usaha termasuk kategori tinggi. Analisis korelasi peran kelompoktani sebagai kelas belajar dengan kapasitas petani penangkar benih padi berkorelasi rendah, peran kelompoktani sebagai wahana kerjasama  dan sebagai unit produksi dengan kapasitas petani penangkar benih padi berkorelasi sedang. Berdasarkan hasil uji korelasi Kendall terdapat hubungan yang siginifikan antara peran kelompok penangkar dengan kapasitas petani penangkar benih padi di Kabupaten Ciamis.
The Benefits of Moringa Oleifera to Prevent Stunting Diseases in Mugarsari District, Tasikmalaya Nuryati, Rina; Priyadi, Rudi; Juhaeni, Ade Hilman; Faqihudin, Faqihudin; Bunda, Cici Aulia Permata; Azhari, Septian Cahya
Jurnal Pengabdian Pancasila (JPP) Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpp.v3i3.11855

Abstract

Stunting is a serious health problem in Indonesia, especially in rural areas such as Mugarsari Sub-district, Tasikmalaya. This condition is caused by a lack of adequate nutritional intake during a child's growth period, which can result in impaired physical and cognitive development. This community service aims to increase community awareness and knowledge about the benefits of Moringa oleifera, or Moringa leaves, in stunting prevention. Community service activities include education, training, and mentoring to the community regarding the planting, processing, and consumption of Moringa oleifera as a critical source of nutrition. The results of this program show an increase in community awareness about the importance of balanced nutrition and the potential of Moringa oleifera as a natural solution in overcoming stunting. In addition, the programme also succeeded in encouraging the community to independently utilise Moringa oleifera in their daily diet, which in turn is expected to reduce the stunting rate in this region.
MANAJEMEN PRODUKSI BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN NILA (KASUS PADA PEMBUDIDAYA IKAN NILA DI KELURAHAN CIBUNIGEULIS, KECAMATAN BUNGURSARI, KOTA TASIKMALAYA) Rozak, Elmira Syahdanabila; Ruliyandi, Ruliyandi; Nuryati, Rina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 12, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v12i1.14385

Abstract

Perkembangan sektor perikanan ke arah yang lebih baik perlu didukung oleh manajemen yang tepat dalam pengelolaan usahanya. Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya merupakan wilayah yang unggul dalam budidaya sektor perikanan. Salah satunya adalah budidaya pembesaran ikan nila yang dilakukan oleh Bapak Dede Abdul Azis yang tingkat produksinya masih belum mampu memenuhi permintaan pasar sehingga perlu dikaji terkait penerapan manajemen produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi manajemen pada produksi pembesaran Ikan Nila yang dilakukan oleh responden. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober sampai November 2023. Tempat serta informan penelitian ditentukan secara purposive. Data yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara serta studi pustaka kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya pembesaran Ikan Nila sudah menerapkan fungsi-fungsi manajemen dalam kegiatan produksinya. Perencanaan dilakukan dengan memilih mitra supplier benih ikan nila yang sudah bersertifikat, merencanakan waktu panen, melakukan persiapan kolam dan pengaturan sumber pengairan. Pada fungsi pengorganisasian sudah dilakukan penyusunan rincian tugas dari masing-masing tenaga kerja. Pelaksanaan budidaya pembesaran Ikan Nila dilaksanakan secara monokultur dengan tahapan diawali persiapan kolam ikan, pemilihan benih ikan, penebaran benih ikan, serta tahap pemberian pakan, pemeliharaan, hingga proses panen Ikan Nila. Selama satu bulan terdapat dua kolam ikan nila yang dipanen dan menghasilkan 400kg ikan. Proses pengawasan dilakukan pada pemilihan benih, pemberian pakan dan pengawasan terhadap penyakit.