Masyarakat Kota Pekalongan hingga saat ini masih menghadapi ancaman dari banjir dan rob. Dalam rangka mengurangi risiko bencana banjir dan rob di Kota Pekalongan maka diperlukan adanya penilaian terhadap tingkat kapasitas yang dimiliki masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kapasitas adaptif yang dimiliki komunitas masyarakat Kota Pekalongan dalam menghadapi banjir dan rob serta mengidentifikasi kawasan mana di Kota Pekalongan yang perlu menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan kapasitas adaptif masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kuatitatif yang menggunakan analisis skoring. Sejumlah 200 sampel dikumpulkan melalui survei kuesioner terhadap masyarakat terdampak. Stratified random sampling digunakan dalam menentukan jumlah sampel yang diambil pada sebelas kelurahan terdampak banjir dan rob di Kota Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kapasitas adaptif yang dimiliki oleh komunitas masyarakat Kota Pekalongan dalam menghadapi banjir dan rob masih tergolong sedang. Hasil ini dipengaruhi oleh kapasitas ekonomi masyarakat yang masih rendah serta kapasitas sosial dan fisik lingkungan tempat tinggal masyarakat yang masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini dapat menjadi landasan bagi Pemerintah Kota Pekalongan untuk meningkatkan kapasitas adaptif masyarakat dalam menghadapi banjir dan rob khusunya pada empat kelurahan yang perlu menjadi prioritas penanganan yakni Kelurahan Klego, Pasirkratonkramat, Tirto, dan Padukuhankraton.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025