Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana manajemen rantai pasok dan pengelolaan persediaan memengaruhi peningkatan layanan pada UMKM bengkel di Kota Ambon. Temuan menunjukkan bahwa kedua variabel memberikan pengaruh yang positif dan signifikan, baik secara individual maupun kolektif. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,721 menunjukkan bahwa 72,1% varians dalam peningkatan layanan disebabkan oleh manajemen rantai pasok dan manajemen inventaris, sementara 27,9% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, termasuk kompetensi tenaga kerja, penerapan teknologi, dan strategi pemasaran. Temuan ini menggarisbawahi perlunya menggabungkan manajemen rantai pasok dan manajemen inventaris untuk meningkatkan kualitas layanan di bengkel. Dengan sistem yang lebih terstruktur, UMKM bengkel tidak hanya dapat mempercepat proses perbaikan kendaraan dan menjaga kepuasan pelanggan, selain itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di sektor jasa otomotif di Kota Ambon.
Copyrights © 2025