Pengolahan buah salak secara manual masih menghadapi kendala berupa waktu kerja yang lama, risiko cedera pada pekerja, serta ketidakkonsistenan hasil pengupasan. Permasalahan ini menjadi latar belakang pentingnya inovasi alat pengupas kulit salak yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, menguji, dan mengevaluasi kinerja alat pengupas kulit salak sekaligus pemotong buah salak sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas pengolahan hasil pertanian. Metode penelitian dilakukan melalui perancangan alat berbahan dasar logam dengan konstruksi mekanis yang ergonomis, dilanjutkan dengan uji kinerja berdasarkan kapasitas produksi, efisiensi, serta tingkat kepuasan pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat memiliki kapasitas kerja 5 kg per 10 menit dengan tingkat efisiensi 77%. Selain mempercepat proses pengupasan, alat juga menghasilkan pemotongan buah yang seragam dan higienis. Dengan demikian, alat ini berpotensi diterapkan pada skala rumah tangga maupun usaha kecil menengah untuk meningkatkan nilai tambah produk turunan salak.
Copyrights © 2025