Masyarakat yang berada di wilayah kawasan hutan di pulau Lombok, tepatnya di daerah Dusun Bongak Desa Tumpak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah merupakan masyarakat yang masuk pada program perhutanan sosial dengan latar belakang berbagai permasalah, diantaranya faktor sosial, ekonomi dan ekologi. Masyarakat yang hidup dan bergantung dengan hasil hutan pada awalnya memiliki kebiasaan dan pola perilaku yang kurang memperhatikan dampak ekologi secara berkelanjutan yang justru berdampak pada aspek yang lain. Munculnya program perhutanan sosial berupaya untuk mengakomodir masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam secara bijak, menggeser pola perilaku merusak dan mendorong masyarakat dalam peningkatan sumberdaya melalui produk-produk hutan sehingga masyarakat mampu meramu sekaligus berkontribusi dalam kegiatan konservasi. Penelitian ini dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga AFT BIL dengan pengambilan responden dari kelompok Tani Bina Lestari sejumlah 64 anggota. Hasil penelitian menunjukkan adanya tingkat kesejahteraan masyarakat sebesar 300% yang diperoleh dari penghasilan kelompok dengan konversi nilai sebelumnya yaitu RP 3.500.000/bulan menjadi Rp5.000.000 yang dihasilkan dari produk-produk hutan seperti minyak kelapa, Virgin Coconut Oil (VCO), pengembangan minyak kayu putih dan briket.
Copyrights © 2025