<![CDATA[Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh terhadap pendapatan UMKM di Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi lapangan dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 10 pelaku UMKM dari berbagai jenis usaha seperti laundry, warung makan, penjahit, hingga depot air minum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM telah memiliki pemahaman dasar mengenai literasi keuangan, terutama dalam pencatatan keuangan dan pengelolaan pengeluaran, meskipun sebagian masih menggunakan metode manual. Akses terhadap layanan keuangan seperti rekening bank dan aplikasi pembayaran digital juga sudah tersedia, namun belum semua pelaku UMKM memanfaatkannya secara maksimal, terutama dalam hal akses modal usaha. Kombinasi antara literasi keuangan yang baik dan inklusi keuangan yang optimal terbukti mampu meningkatkan efisiensi usaha dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan. Dengan demikian, literasi dan inklusi keuangan merupakan dua faktor penting dalam mendukung pertumbuhan dan keberlangsungan UMKM. Kata Kunci : Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, UMKM, Pendapatan]]>
Copyrights © 2025
