Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses kreatif penciptaan Tari Rampak Berantai oleh Ismunandar di Sanggar Kijang Berantai serta mendeskripsikan bentuk koreografi Tari Rampak Berantai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian merupakan pendekatan koreografi serta pendekatan etnokoreologi. Teknik pengumpulan dara yang digunakan berupa teknik observasi partisipan, teknik wawancara semi terstruktur, serta teknik studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses kreatif penciptaan Tari Rampak Berantai oleh Ismunandar memiliki tahap di dalam penciptaan dengan memaparkan tahapan eksplorasi, improvisasi, komposisi. Adapun bentuk koreografi Tari Rampak Berantai meliputi tema yang terinsipirasi dari semangat kawula muda, gerak menggunakan jurus silat Perguruan Kijang Berantai antara lain jurus 1, jurus 4, jurus 7, jurus harimau menyusui, jurus harimau, jurus pencak pahlawan, menangkis serta gerak silat lompat kijang. Desain lantai dominan menggunakan pola segitiga, iringan tari merupakan musik tari Melayu, dinamika banyak menggunakan pergantian level pada level atas dan level bawah. Tata rias menggunakan riasan cantik yang bertujuan untuk menonjolkan garis-garis wajah dan memberikan efek pangling pada penari dan busana yang digunakan pada penari wanita baju kurung, kain corak insang, ikat pinggang, kalung, anting, sanggul lipat pandan, bunga cengkeh serta bunga sedangkan pada penari laki-laki menggunakan baju teluk belanga, bross, kain corak insang, tanjak, serta ikat pinggang. Properti yang digunakan kipas yang terbuat dari kain berbahan parasut serta tangkai bambu, dan adapun tempat pertunjukan yang digunakkan merupakan panggung proscenium.
Copyrights © 2025