Abdimas Dewantara
Vol 7 No 1 (2024)

Bimbingan teknis budidaya tanaman sayuran secara hidroponik dan pembuatan pupuk kompos

Ekawati, Rina (Unknown)
Dwicitra, Yudatama (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jan 2024

Abstract

Sayuran diperlukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan nutrisi akan vitamin, serat, dan mineral. Budidaya sayuran dapat dilakukan secara hidroponik yang tidak memerlukan lahan yang luas dan dapat dipanen secara berkala. Hewan ternak yang dipelihara akan menghasilkan limbah kotoran. Beberapa warga masih memiliki kendala terkait dengan pengolahan limbah kotoran ternak. Pemanfaatan limbah kotoran ternak sebagai pupuk kompos dapat bermanfaat untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan untuk pemupukan organik di lahan pertanian. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis terkait dengan budidaya tanaman sayuran secara hidroponik dan pembuatan pupuk kompos dari limbah kotoran ternak sapi. Bimbingan teknis ini dilaksanakan di Padukuhan Kajor Kulon, Kelurahan Selopamiro, Imogiri, Kabupaten Bantul. Kegiatan bimbingan teknis tersebut dilakukan dengan dua sesi, yaitu sesi materi dan praktik budidaya sayuran secara hidroponik dan pengomposan. Hasil kegiatan diperoleh bahwa budidaya sayuran secara hidroponik merupakan pengetahuan baru, terutama bagi ibu – ibu rumah tangga dan ingin melakukan hidroponik untuk menambah kebutuhan pangan akan sayuran. Pengomposan limbah kotoran ternak sapi dapat mengurangi pencemaran lingkungan serta dijadikan sebagai pupuk organik yang bermanfaat untuk lahan pertanian mereka.   Technical guidance for cultivating vegetable plants hydroponically and making compost fertilizer   Abstract: Vegetables are needed by humans to meet their nutritional needs for vitamins, fiber, and minerals. Vegetable cultivation can be done hydroponically which does not require a large area of land and can be harvested periodically. Raised livestock will produce manure waste. Some residents still have problems related to the processing of manure waste. Utilization of livestock manure waste as compost can help reduce environmental pollution and for organic fertilization on agricultural land. This community service activity aims to provide technical guidance on the hydroponic cultivation of vegetable crops and making compost from cattle manure waste. This technical guidance was carried out in Kajor Kulon hamlet, Selopamiro Village, Imogiri, Bantul Regency. The technical guidance activities were carried out with two sessions, namely material sessions and practice of hydroponic vegetable cultivation and composting. The results of the activity obtained showed that hydroponic vegetable cultivation is new knowledge, especially for housewives who want to do hydroponics to increase food needs for vegetables. Composting cow dung waste can reduce environmental pollution and be used as an organic fertilizer that is beneficial for their agricultural land.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

abdimasdewantara

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education

Description

Jurnal Abdimas Dewantara menerbitkan memuat tulisan-tulisan hilirisasi penelitian pada organisasi masyarakat, industri, serta instansi-instansi terkait dalam rangka peningkatanpartisipasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan atau pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Artikel ...