Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi faktor risiko utama kematian global akibat penyakit kardiovaskular. Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang beban hipertensi dunia. Meski prevalensi hipertensi di Maluku Utara termasuk yang terendah di Indonesia, proporsi tingkat edukasi hipertensinya lebih rendah daripada proporsi nasional. Implementasi studi hipertensi pada warga Ternate (studi TENSI), penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat Maluku Utara. Tujuan pengabdian ini adalah melakukan sosialisasi studi TENSI dan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol kepada warga desa Guaemaadu, Jailolo, Halmahera Barat. Dalam kegiatan yang berlangsung dua hari ini, sebanyak 38 warga masyarakat berpartisipasi: 68,4% perempuan, dengan rerata usia + SD: 45 + 13 tahun, tekanan darah sistolik: 124,1 + 21,1 mmHg, tekanan darah diastolik: 76,1 + 8,9 mmHg, gula darah sewaktu: 118,5 + 19,7 mg/dL, asam urat: 6,8 + 1,1 mg/dL, dan kolesterol total: 172 + 39,1 mg/dL. Sebanyak 26,3% terdeteksi menderita hipertensi. Pada uji komparasi, usia kelompok hipertensi secara statistis bermakna lebih tua daripada kelompok non-hipertensi. Temuan ini menunjukkan bahwa hipertensi di desa Guaemaadu masih menjadi masalah kesehatan yang perlu ditatalaksana komprehensif, terutama pada usia tua. Kegiatan ini berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat pesisir akan pentingnya pemeriksaan tekanan darah secara rutin dan pencegahan hipertensi.
Copyrights © 2025