Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Lingkungan Sehat dan Tanggap Bencana Menuju Kelurahan Sadar Wisata di Kelurahan Kayu Merah Kota Ternate Nur Upik En Masrika; Abd Hakim Husen
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 5 (2021): October Pages 1021-1256
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i5.384

Abstract

Kota Ternate Provinsi Maluku Utara sangat tinggi keragaman hayati dan keindahan alamanya. Namun, seiring dengan perubahan iklim global dan erupsi akibat aktifnya gunung api tentu perlu kewaspadaan terhadap kekayaan yang kita miliki tersebut. Kewaspadaan menjadi semakin perlu diperhatikan terutama terhadap keselamatan masyarakat dan kekayaan hayati. Melalui pemberdayaan masyarakat dengan program lingkungan sehat, sadar wisata dan tanggap bencana di Kelurahan Kayu Merah Kota Ternate yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan dan pemahaman mitigasi bencana pada masyarakat dalam memberikan pertolongan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan kemampuan masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Sehingga diharapkan mereka dapat terhindar dari infeksi bakteri dan kuman. Metode kegiatan ini berupa pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menuju Kelurahan sadar wisata. Hasil yang diharapkan agar masyarakat di Kelurahan Kayu memiliki peningkatan pengetahuan dan pemahanan sedini mungkin tentang PHBS, mitigasi bencana dan sadar wisata.
KARAKTERISTIK PASIEN STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE Farhan Syahti M S; Endang Kristanti; Hilmi Umasangadji; Nur Upik En Masrika
Kieraha Medical Journal Vol 2, No 2 (2020): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.912 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v2i2.2792

Abstract

Stroke dikenal sebagai masalah kesehatan yang menyebabkan kematian kedua dan sebagai penyebab kacacatan ketiga di dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien stroke iskemik periode Januari-Desember 2019 di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross-sectional. Menggunakan teknik total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh penderita stroke di RSUD Dr. H. Chasan Boesaoirie yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi periode Januari-Desember 2019. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pasien stroke iskemi paling banyak diderita oleh laki-laki sebanyak 62%, dengan rentan umur sekitar 51-60 tahun dengan presentase 50%. Memiliki kadar kolesterol total mendekati normal 50%, kadar LDL mendekati normal 50%, kadar HDL mendekati normal 50%, kadar TGA normal 69%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas kasus stroke Iskemik yang didapatkan di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie ialah berjenis kelamin laki- laki, kelompok usia 51-60 tahun dan hasil profil lipid pada penelitian ini kebanyakan masih pada kadar mendekati normal.Kata Kunci : Jenis Kelamin, Profil Lipid, Stroke iskemik, Usia,
Efek Diet Tinggi Protein, Rendah Karbohidrat, Rendah Lemak pada Tikus Wistar Jantan terhadap Perubahan Berat Badan, Kadar Glukosa dan Kolesterol Nur Upik En Masrika; Aryadi Arsyad; Ika Yustisia; Yulia Yusrini Djabir
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.378 KB) | DOI: 10.30829/jumantik.v6i1.7891

Abstract

One of the most popular diets today recommends a high protein- low carbohydrate diet as a weight loss strategy in obese patients. Diets high in protein appear to reduce appetite, energy intake, weight gain, and fat accumulation. The application of a high-protein diet has an impact on reducing the portion of other macronutrients, namely carbohydrates and fats. The purpose of this study was to determine the effect of a high protein, low carbohydrate and low fat (TPRKRL) diet on body health. With the focus of the analysis on changes in body weight, serum glucose and cholesterol levels in 22 male Wistar rat samples who were given the standard diet and the TPRKRL diet for 8 weeks. The results showed that there were no significant differences in the variables of body weight, serum glucose and cholesterol levels between the TPRKRL diet group and the control group (standard diet). In fact, the rats in the TPRKRL group experienced a relatively constant increase in body weight and glucose and cholesterol levels were susceptible to normal.Keywords: high protein; body weight; glucose; cholesterol
Karakteristik Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Chasan Boesoirie Nur Upik En Masrika; Marhaeni Hasan; Yusril Yusran; Sonia Buyung
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jumantik.v7i3.11676

Abstract

Coronavirus disease-19 (Covid-19) is an infectious disease that is currently a topic of conversation and attention worldwide. The purpose of this study was to determine the characteristics of patients both clinically, laboratory results, co-morbidities, and outcomes of Covid-19 patients who were hospitalized in the Covid-19 Isolation Room (RIC) at Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate Hospital. This research method is descriptive by using medical record data of 112 patients. The results of this study were mostly adults (26-45 years) 42.9%, female gender 54.5%, high school education background 49.1% and not having a job 36.6%, clinical symptoms of cough (64.3 %), co-morbidities of diabetes mellitus (22.3 %), and an increase in the parameters of leukocyte examination, NLR, INR, and D-Dimer. From 112 patients, 107 patients were declared cured with a negative result of the Covid-19 PCR-RT swab test (95.5%) and 5 people died (4.5%). The conclusion is that the characteristics of Covid-19 patients at the Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate Hospital is an adult, female, high school education, does not have a job, has cough symptoms, comorbidities with diabetes mellitus, increased leukocytes, NLR, INR, and D-Dimer, and the patient went home because they was declared cured.
Vaccination efficacy against post-COVID-19 symptoms in Delta and Omicron waves: a prospective cohort in East Indonesia Nur Upik En Masrika; Aryandhito Widhi Nugroho; Pramon Viwattanakulvanid; Bumi Herman
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 12, No 1: March 2023
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v12i1.22470

Abstract

The post COVID-19 symptoms affect the productivity and the quality of life among survivors. It is imperative to identify the effect of virus variants and the vaccination against post-COVID-19 symptoms. There were 242 participants from the eastern part of Indonesia diagnosed with COVID-19 during July 2021-July to 2022 were recruited online. The participants underwent data collection and semi-clinical follow-up for post-COVID-19 symptoms within 30 days after the first symptoms or from the diagnosis day using a validated clinical questionnaire and physician confirmation. Fatigue was the most reported post-COVID-19 symptom (27.7%), followed by chronic cough (21.5%) and headache (15.3%). Adjusted by confounding factors in hierarchical logistic regression, the differences in post-COVID-19 symptoms were insignificant across different variants. Regarding vaccine efficacy against three post-COVID-19 symptoms, people with two-dose vaccination significantly reported lower post-COVID-19 chronic cough (adjusted Odds Ratio 0.244 95% CI OR 0.071-0.838), but the protection against fatigue and the chronic headache was insignificant. There is an indication that vaccine efficacy may be waning along with the emerging new variants.
Phytochemical Profile and Biological Activities of Ethylacetate Extract of Peanut (Arachis hypogaea L.) Stems: In-Vitro and In-Silico Studies with Bibliometric Analysis Idin Sahidin; N. Nohong; Marianti A. Manggau; A. Arfan; W. Wahyuni; Iren Meylani; M. Hajrul Malaka; Nur Syifa Rahmatika; Agung W. M. Yodha; Nur Upik En Masrika; Abdulkadir Kamaluddin; Andini Sundowo; Sofa Fajriah; Rathapon Asasutjarit; Adryan Fristiohady; Rina Maryanti; Nur Indri Rahayu; M. Muktiarni
Indonesian Journal of Science and Technology Vol 8, No 2 (2023): (ONLINE FIRST) IJOST: September 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijost.v8i2.54822

Abstract

The utilization of the stems, leaves, and hulls of peanuts (Arachis hypogea) is not as popular as the seeds. This study aimed to investigate the chemical contents and pharmacological activities of A. hypogaea stems in-vitro and in-silico. This study was also completed with bibliometric analysis. The methanol extract (ME) was reextracted by ethylacetate to get ethyl acetate extract (EAE). The chemical contents of EAE were analyzed by phytochemical screening, Liquid Chromatography-Mass Spectroscopy (LC-MS/MS), TPC (Total Phenolic Content), and TFC (Total Flavonoid Content). In-vitro and in-silico studies evaluated antioxidant potency, toxicity, and cytotoxicity toward MCF-7 cell lines. The results showed that EAE contained terpenoids, flavonoids, alkaloids, and phenolics which were supported by LC-MS/MS data. The EAE was categorized as a very strong antioxidant and moderately active in both cytotoxicity and toxicity.
Edukasi ASI Eksklusif dan Pengenalan Bahan Pelancar ASI sebagai Upaya Pencegahan Stunting Nur Upik En Masrika
Jurnal Abdidas Vol. 4 No. 1 (2023): February, Pages 1-120
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v4i1.740

Abstract

Data tahun 2013 mencatat prevalensi stunting nasional mencapai 37,2%. Indonesia berada pada urutan lima besar di dunia untuk jumlah anak dengan kondisi stunting dengan lebih dari sepertiga anak balita yang tingginya berada di bawah rata-rata. Menurut data dari Survei Status Gizi Balita Indonesia tahun 2019 menunjukkan telah terjadi penurunan angka stunting hingga 27,67 persen, namun hal ini masih dianggap tinggi mengingat WHO menargetkan kurang dari 20 persen. Banyak dikalangan masyarakat yang mengalami kemunduran pemahaman terkait pemberian nutrisi pada balita, salah satunya yakni pemberian air susu Ibu (ASI) ekslusif. Rendahnya angka pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial dan kultural, sistem kesehatan dan rendahnya pengetahuan tentang pemanfaatan ASI. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif pada balita dan pengenalan bahan makanan pelancar ASI untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI guna mencegah kejadian stunting. Metode pengabdian yakni memberikan edukasi disertai sesi tanya jawab terkait mitos yang beredar pada masyarakat, diselingi pemberian kuesioner pre dan post-test pada masyarakat untuk mengukur tingkat pemahaman. Lokasi kegiatan ini yakni Desa Yehu dan Desa Tadupi yang berada di Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan. Hasil kegiatan didapatkan terjadi peningkatan pemahaman masyarakat setelah diberikan edukasi terkait ASI ekslusif, paham jenis-jenis bahan pelancar ASI dan pencerahan terkait mitos-mitos yang ada di masyarakat.
Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate Nur Fajrurrachman Saleh; Dian Pratiwi; Nur Upik En Masrika
Kieraha Medical Journal Vol 4, No 2 (2022): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v4i2.5345

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan suatu gangguan fungsi jantung akibat suplai darah yang membawa oksigen ke otot jantung berkurang. PJK merupakan penyebab kematian  tertinggi kedua dengan angka sebesar 12,9%.  Banyak faktor risiko yang dapat memengaruhi PJK namun belum ada data khusus terkait karakteristik PJK di Maluku Utara. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik penderita penyakit jantung koroner di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate Tahun 2018-2020. Metode: Penelitian deskriptif retrospektif dengan desain potong melintang ini dilakukan pada pasien PJK dengan teknik pengambilan total sampling dan menggunakan data rekam medik RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie. Hasil: Dari 115 kasus PJK, penyakit ini lebih sering terjadi pada spektrum klinis angina pektoris stabil (81,7%), kelompok umur 45-64 tahun (55,7%), jenis kelamin laki-laki (70,4%), perokok (63,5%), penderita hipertensi derajat I (22,6%), obesitas (37,4%), dislipidemia (60,0%), diabetes melitus (43,5%), komorbid PGK (8,7%), terapi medikamentosa (76,5%), dan komplikasi paling banyak adalah gagal jantung (54,8%). Kesimpulan: PJK paling banyak terjadi pada orang dengan spektrum klinis angina pektoris stabil, umur 45-64 tahun, jenis kelamin laki-laki, perokok, hipertensi, IMT diatas normal, dislipidemia, diabetes melitus, penyakit ginjal kronik, gagal jantung, dan terapi paling banyak digunakan adalah terapi medikamentosa.
Khitanan Medis: Upaya Peningkatan Kebersihan Diri Sejak Dini pada Masyarakat Pesisir Kelurahan Fitu Kota Ternate Nur Upik En Masrika; Aryandhito Widhi Nugroho
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.810

Abstract

Khitan dalam dunia medis, dikenal dengan sebutan sirkumsisi yang bermakna pemotongan kulit pada ujung penis atau preputium untuk mencegah penumpukan kuman atau kotoran penyebab infeksi atau kanker. Salah satu infeksi yang sering diderita oleh anak adalah infeksi saluran kemih (ISK). Tujuan pengabdian ini adalah untuk mencegah dan mengurangi risiko ISK dan penyakit keganasan sejak dini sebagai salah satu langkah menjaga kebersihan organ urogenitalia (organ perkemihan dan reproduksi), menunaikan kewajiban sebagai umat beragama, serta meringankan beban orangtua terutama masalah keuangan. Bentuk kegiatan berupa tindakan sirkumsisi massal yang bertempat di Kelurahan Fitu, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate. Hasil kegiatan ini yakni terlaksananya tindakan sirkumsisi pada 31 peserta dari sasaran awal 30 orang (>100%), dengan kelompok usia terbanyak pada kategori 6-11 tahun (58%), dan didapatkan kelainan bentuk penis berdasarkan posisi preputium berupa fimosis pada 3 orang (10%). Sebagai kesimpulan, kegiatan sirkumsisi massal masih menjadi solusi untuk memenuhi tuntutan agama, adat istiadat dan kesehatan bagi masyarakat dengan ekonomi rendah.
Implementasi Studi TENSI sebagai Upaya Pencegahan Peningkatan Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir Kota Ternate Aryandhito Widhi Nugroho; Nur Upik En Masrika
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): IJPM - Agustus 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.108

Abstract

Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab kematian serta kecacatan terbesar di dunia. Indonesia berkontribusi besar terhadap beban hipertensi global karena rendahnya tingkat pengobatan serta pengendalian penyakit, dua faktor yang diketahui dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan karakter sosial masyarakat. Meski telah terdapat studi mengenai hipertensi pada sekelompok populasi Ternate (studi TENSI), implementasi penelitian tersebut diperlukan guna meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat Maluku Utara mengenai hipertensi. Tujuan pengabdian ini adalah melakukan sosialisasi studi TENSI, pemeriksaan tekanan darah dan gula darah sewaktu kepada warga kelurahan Fitu, Ternate. Dalam kegiatan ini, sebanyak 28 orang berpartisipasi: 75% perempuan, rerata usia + SD 48,2 + 2,9 tahun, rerata gula darah sewaktu + SD 122,1 + 9,6 mg/dL, dan 60,7% terdeteksi menderita hipertensi. Temuan ini menunjukkan bahwa hipertensi masih menjadi ancaman kesehatan yang perlu diatasi bersama. Edukasi dan pemeriksaan tekanan darah rutin terhadap masyarakat pesisir Ternate harus dilaksanakan lebih giat dan bertarget.