Berat bayi lahir rendah (BBLR) memang menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi. Data WHO tahun 2020 menunjukkan bahwa 2.4 juta bayi baru lahir meninggal, dengan kematian neonatal menyumbang sekitar 47% dari semua kematian balita. Dengan menjaga aspek-aspek ini untuk kehamilan yang sehat, kita dapat membantu mencegah, mengidentifikasi, dan mengobati kondisi yang menyebabkan berat badan lahir rendah.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan cross sectional yaitu pengumpulan data variable dependen dan independent pada satu waktu yang bersamaan dan satu tempat yang sama. Rancangan penelitian ini adalah bersifat retrospektif karena bertujuan menganalisis apakah ada faktor-faktor yang berperan dalam kejadian berat bayi lahir rendah atau tidak. Hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square menunjukkan nilai p=0,001 (p>0,005), yang mengindikasikan bahwa ada hubungan signifikan antara usia kehamilan, paritas dan usia ibu dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah.Selain itu hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa status gizi, jarak kehamilan, anemia, dan tingkat pendidikan tidak ada hubungan yang signifikan antara kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di Klinik Pratama Sahabat Ibu dan Anak (SIDA) Kota Bandung.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025