p-Index From 2020 - 2025
0.983
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Healthy Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Terapi Musik Klasik Mozart Terhadap Tingkat Stres Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi Defi Kurniawati; Dewi Rosmawarsari; Aji, Suraji
Healthy Journal Vol. 14 No. 1 (2025): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/nngc2h75

Abstract

Lansia terjadi kemunduran fisik dan psikologis secara bertahap, dimana penurunan kondisi tersebut dapat menimbulkan stres pada sebagian lansia. Masalah tersebut bersumber dari beberapa aspek diantaranya aspek fisik,psikologis dan social, salah satu upaya untuk mengatasi stres adalah dengan metode terapi musik klasik. Hal itu karena dalam terapi musik terkandung unsur penenangan diri. Salah satunya melalui  terapi musik klasik yang bertujuan untuk memunculkan respon terapi musik yang dapat merangsang aktivitas saraf simpatis dan parasimpatis sehingga terjadi penurunan tingkat stres. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap tingkat stres pada lansia. Desain penelitiannya Quasi Experimental Design dengan pendekatan pre-post test control one-group design, dimana yang menjadi sampel adalah lansia sebanyak 30 orang. Tingkat stres diukur dengan menggunakan DASS 21 dan uji statistik Uji Wilcoxon Signed Rank dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden mengalami perubahan tingkat stres setelah dilakukan terapi musik dari tingkat stres sedang menjadi stres ringan (66,7%). Pada kelompok intervensi menunjukkan ada pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat stres pada lansia dan pada kelompok kontrol tidak terdapat pengaruh. Dengan demikian perlu dipertimbangkan bahwa terapi musik sebagai salah satu alternatif tindakan keperawatan untuk menurunkan stres. Dimana dengan semakin sering melakukan terapi musik maka penurunan tingkat stress pada lansia dapat lebih tercapai.
Faktor Faktor Resiko Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di Klinik Pratama Sahabat Ibu dan Anak (SIDA) Kota Bandung Vivi Amelia; Dewi Rosmawarsari; Lia Yuliana
Healthy Journal Vol. 14 No. 1 (2025): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/3pz08e02

Abstract

Berat bayi lahir rendah (BBLR) memang menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi. Data WHO tahun 2020 menunjukkan bahwa 2.4 juta bayi baru lahir meninggal, dengan kematian neonatal menyumbang sekitar 47% dari semua kematian balita. Dengan menjaga aspek-aspek ini untuk kehamilan yang sehat, kita dapat membantu mencegah, mengidentifikasi, dan mengobati kondisi yang menyebabkan berat badan lahir rendah.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan cross sectional yaitu pengumpulan data variable dependen dan independent pada satu waktu yang bersamaan dan satu tempat yang sama. Rancangan penelitian ini adalah bersifat retrospektif karena bertujuan menganalisis apakah ada faktor-faktor yang berperan dalam kejadian berat bayi lahir rendah atau tidak. Hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square menunjukkan nilai p=0,001 (p>0,005), yang mengindikasikan bahwa ada hubungan signifikan antara usia kehamilan, paritas dan usia ibu dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah.Selain itu hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa status gizi, jarak kehamilan, anemia, dan tingkat pendidikan tidak ada hubungan yang signifikan antara kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di Klinik Pratama Sahabat Ibu dan Anak (SIDA) Kota Bandung.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Nosokomial Dengan Perilaku Cuci Tangan Di Puskesmas Dewi Rosmawarsari; Lastri Rostita; Rosi Nurdiyanti
Healthy Journal Vol. 12 No. 1 (2023): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/healthyjournal.v12i1.1473

Abstract

Pengetahuan tentang infeksi sangat penting. Infeksi nosokomial atau sekarang disebut Health-care Associated Infection (HAIs) adalah infeksi yang didapat pasien saat perawatan atau kondisi pembedahan dan efek samping yang paling sering terjadi selama dirawat Infeksi nosokomial merupakan masalah utama bagi keselamatan pasien dan dampaknya mengakibatkan rawat inap menjadi lama, cacat permanen, meningkatnya resistensi mikroorganisme terhadap agen antimikroba menambah beban untuk biaya kesehatan, dan resiko meningkatnya kematian. Infeksi nosokomial bersifat universal dan meliputi setiap fasilitas kesehatan dan sistem diseluruh dunia tetapi keadaannya masih belum di ketahui di banyak Negara, khususnya di Negara berkembang salah satunya adalah indonesia Pengetahuan perawat tentang nosokomial sangat berpengaruh bagi perilaku mencuci tangan saat perawat sedang melakukan tindakan keperawatan dalam upaya peningkatan pencegahan infeski nosokomial. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang infeksi nosokomial dengan perilaku cuci tangan di Puskesmas Pamengpeuk kabupaten Bandung. Desain dalam penelitian ini adalah studi kolerasi dengan menggunakan metode pendekatan cros sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 60 perawat Puskesmas Pamengpeuk Kabupaten Bandung. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dengan pengolahan data menggunakan Uji Statistic Rank Spearman untuk mencari hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang infeksi nosokomial dengan perilaku cuci tangan.
Peran Dan Fungsi Keluarga Terhadap Kejadian Kehamilan Di Usia Terlalu Muda Dewi Rosmawarsari; Leni Septiani; Resy Agustin
Healthy Journal Vol. 12 No. 2 (2023): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/healthyjournal.v12i2.1474

Abstract

Kehamilan resiko tinggi pada usia remaja merupakan salah satu masalah yang harus segera ditangani. Tingginya kasus kehamilan resiko tinggi pada remaja usia 15-18 tahun merupakan salah satu penyebab Angka kematian ibu (AKI) dan Angka kematian Bayi (AKB). Dalam hal ini remaja sangat memerlukan peran dan fungsi dari keluarga, karena disfungsi apapun yang terjadi pada satu anggota keluarga akan berpengaruh pada seluruh anggota keluarganya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan peran dan fungsi keluarga dengan kehamilan resiko tinggi pada remaja usia 15-18 tahun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan jumlah sampel 53 keluarga. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan instrument yang digunakan berupa kuesioner. Hasil uji validitas didapatkan semua item pernyataan valid dan reliable dibuktikan dengan nilai p-value yang diperoleh adalah > 0,632. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Chi Square. Dari hasil uji statistic diperoleh nilai p-value 0,000 < dari nilai alfa (0,05). Maka dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan terdapat hubungan antara peran dan fungsi keluarga dengan kejadian kehamilan resiko tinggi pada remaja usia 15-18 tahun. Sehubungan dengan fungsi keluarga yang termasuk pada kategori cukup memiliki persentase lebih tinggi dari kategori baik, disarankan perlu dilakukan penyuluhan dari tim kesehatan setempat mengenai fungsi keluarga guna mencegah terjadinya prevalensi kehamilan resiko tinggi pada remaja usia 15-18 tahun lebih tinggi lagi.
Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audiovisual Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Resusitasi Jantung Paru (RJP) Pada Pelajar SMK Al -Islam Dewi Rosmawarsari; Kunkun Muhammad Yusfar; Ikbal Muhamad Faisal; Jahirin
Healthy Journal Vol. 13 No. 1 (2024): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/healthyjournal.v13i1.1490

Abstract

Berdasakan data dari AHA tahun 2018 insiden gagal jantung mencapai 6,5 juta orang di Amerika. Data dari Riskesdas pada tahun 2018 menunjukkan prevalensi penyakit gagal jantung di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter diperkirakan sekitar 29.550 orang. Henti jantung merupakan kasus kegawatdaruratan, kematian bisa terjadi jika tidak segera mendapatkan penanganan. Pentingnya identifikasi awal terhadap penderita seperti RJP dan meminta pertolongan dan segera memberikan bantuan hidup dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan tentang resusitasi jantung paru (RJP) Pada Pelajar Smk Al-Islam Pacet. Jenis dalam penelitian ini adalah kuantitaif dengan desain quasy experimen one group perets dan posttest. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 45 responden dengan teknik purposive sampeling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dengan pengolahan data menggunakan Uji Statistic Bivariate Wilcoxon Signed Rank Test