Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dengan disiplin kerja sebagai variabel moderasi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Way Kanan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui kinerja pegawai yang optimal. Motivasi kerja dipandang sebagai faktor internal yang mendorong semangat dan tanggung jawab pegawai, sedangkan disiplin kerja dianggap sebagai faktor penting yang dapat memperkuat hubungan antara motivasi dan kinerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai DPMPTSP Kabupaten Way Kanan, dengan teknik sampel jenuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner berskala Likert dan dianalisis menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (sig. 0,427 > 0,05) dengan kontribusi sebesar 1,3%. Selain itu, disiplin kerja tidak terbukti memoderasi hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai (sig. interaksi 0,340 > 0,05). Namun, setelah memasukkan variabel moderasi, nilai R Square meningkat menjadi 0,099 atau 9,9%, yang berarti terdapat peningkatan kontribusi meskipun tidak signifikan secara statistik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kinerja pegawai di DPMPTSP Kabupaten Way Kanan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lain di luar motivasi kerja dan disiplin kerja. Temuan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi instansi dalam merumuskan strategi peningkatan kinerja melalui aspek lain yang lebih dominan.
Copyrights © 2025