Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. CHOSTILLA KONSTRUKSI INDONESIA Salam, Syayadi Abdul; Zainuddin, Bustami
JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 7, No 4 (2023): JMMS-JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jmms.v7i4.3555

Abstract

Menghadapi persaingan di era globalisasi seperti sekarang ini, perusahaan harus mempunyai keunggulan kompetitif dan kinerja yang baik. Kinerja yang baik hanya akan diperoleh dari karyawan yang produktif, inovatif, kreatif, selalu bersemangat dan loyal. Kriteria karyawan seperti itu hanya akan dimiliki melalui penerapan konsep dan teknik manajemen sumber daya manusia yang tepat dengan lingkungan kerja yang mendukung.Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan diantaranya motivasi dan lingkungan kerja. Kinerja karyawan yang merupakan hasil olah pikir dan tenaga dari seorang karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, dapat berwujud, dilihat, dihitung jumlahnya, akan tetapi dalam banyak hal hasil olah pikiran dan tenaga tidak dapat dihitung dan dilihat, seperti ide-ide pemecahan suatu persoalan, inovasi baru suatu produk barang atau jasa, bisa juga merupakan penemuan atas prosedur kerja yang lebih efisien. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk Mengetahui : 1. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap kinerja pegawai 2. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap kinerja pegawai 3 Pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan di PT. Chostilla Konstruksi Indonesia.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yaitu metode penelitian yang menggunakan data berupa angka dalam menganalisis fakta-fakta yang ditemukan yang bertujuan untuk menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi. Analisis yang digunakan adalah regresi sederhana dan berganda. Penelitian ini menggunakan 28 responden.Berdasarkan hasil analisis data ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; Terdapat pengaruh Motivasi Kerja (X1) terhadap Kinerja (Y) di PT. Chostilla Konstruksi Indonesia, dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 72% Terdapat pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja di PT. Chostilla Konstruksi Indonesia dengan tingkat pengaruh sebesar 83%. Terdapat pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja di PT. Chostilla Konstruksi Indonesia, dengan tingkat pengaruh sebesar 83,7% 
THE EFFECT OF HUMAN RESOURCES AND ORGANIZATIONAL CULTURE ON EMPLOYEE PERFORMANCE AT THE HUMAN RESOURCES AND HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT AGENCY (BKPSDM) OF MESUJI REGENCY Aspar, TB Reza; Parela, Epi; Zainuddin, Bustami
Saburai International Journal of Social Sciences and Development Vol 9, No 1 (2025): SABURAI IINTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIAL SIENCES AND A DEVELOPMENT
Publisher : University of Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/saburaiijssd.v9i1.4516

Abstract

The main objective of human resource development is to improve employee performance. Through human resource development activities, it is hoped that there will be an increase in the knowledge, skills, and work attitude of employees towards the tasks for which they are responsible. Human resource development does not only focus on technical abilities, but also on the formation of a positive mental attitude that encourages employees to continuously improve their performance quality. Basically, performance is a perspective and mental attitude that always strives to be better over time—today must be better than yesterday, and tomorrow must be better than today. This study uses a quantitative descriptive method, which is a method that analyzes numerical data to explain the relationship between variables in a population. In this study, simple and multiple regression analysis techniques were used with a total of 38 employee respondents. The analysis results show that there is a significant influence between human resource development and employee performance at the Mesuji Regency Civil Service and Human Resource Development Agency, with a coefficient of determination (R-square) of 77.9%. In addition, organizational culture also influences employee performance with an influence level of 49.5%. Simultaneously, human resource development and organizational culture have a strong influence on employee performance, with an influence level of 88%. These results show that improving the quality of human resources and strengthening organizational culture together can contribute significantly to improving employee performance
Peran Disiplin Kerja dalam Memoderasi Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Way Kanan Zainuddin, Bustami; Sari, Lidia
JURNAL ILMU MANAJEMEN SABURAI Vol 11, No 1 (2025): JURNAL ILMU MANAJEMEN SABURAI (JIMS)
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jims.v10i2.4470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dengan disiplin kerja sebagai variabel moderasi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Way Kanan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui kinerja pegawai yang optimal. Motivasi kerja dipandang sebagai faktor internal yang mendorong semangat dan tanggung jawab pegawai, sedangkan disiplin kerja dianggap sebagai faktor penting yang dapat memperkuat hubungan antara motivasi dan kinerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai DPMPTSP Kabupaten Way Kanan, dengan teknik sampel jenuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner berskala Likert dan dianalisis menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (sig. 0,427 > 0,05) dengan kontribusi sebesar 1,3%. Selain itu, disiplin kerja tidak terbukti memoderasi hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai (sig. interaksi 0,340 > 0,05). Namun, setelah memasukkan variabel moderasi, nilai R Square meningkat menjadi 0,099 atau 9,9%, yang berarti terdapat peningkatan kontribusi meskipun tidak signifikan secara statistik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kinerja pegawai di DPMPTSP Kabupaten Way Kanan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lain di luar motivasi kerja dan disiplin kerja. Temuan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi instansi dalam merumuskan strategi peningkatan kinerja melalui aspek lain yang lebih dominan.