Latar Belakang : Kemandirian anak usia dini dapat diartikan sebagai karakter yang dapat dijadikan anak yang berusia 0-6 tahun dapat berdiri sendiri tidak bergantung kepada orang lain khusus orang tua. Kemandirian sangat penting dikembangkan pada anak sejak dini agar anak menjadi individu yang mampu melakukan semua kegiatan dengan kemampuan dirinya sendiri tanpa campur tangan orang lain. Tujuan : Tujuan penelitian ialah untuk untuk menganalisis Hubungan Peran Orang Tua Dan Kemampuan Kecakapan Hidup (Life Skill) Dengan Tingkat Kemandirian Anak Usia Dini Di TK PKK IV Kapasan Nguling Pasuruan. Metode : Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi 51 dengan teknik pengambilan sample total sampling. Data yang diperoleh dilakukan uji statistik analisis bivariat dengan uji Spearman’s rank. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian ini didapatkan peran orang tua mayoritas sangat baik yaitu sebanyak 31 (60,8%), kemampuan kecakapan hidup (Life Skill) mayoritas sangat mampu yaitu sebanyak 48 (94,1%) dan pada tingkat kemandirian anak usia dini mayoritas responden sangat mandiri yaitu sebanyak 36 (70,6%). Hasil uji Spearman’s Rank didapatkan peran orang tua dengan ρ value = 0,000 dan kemampuan kecakapan hidup (Life Skill) dengan ρ value = 0,026 sehingga dapat dinyatakan ada Hubungan Peran Orang Tua Dan Kemampuan Kecakapan Hidup (Life Skill) Dengan Tingkat Kemandirian Anak Usia Dini Di TK PKK IV Kapasan Nguling Pasuruan. Kesimpulan : Usaha orang tua untuk mengembangkan sikap mandiri anak ialah melalui pemberian peluang terhadap anak-anak agar melakukannya sendiri, sehingga lebih bertanggungjawab serta tidak terus bergantung pada orang tuanya, Peranan orang tua pada pengembangan sikap mandiri anak-anak ialah membentuk kondisi rumah secara aman dalam bereksplorasi.
Copyrights © 2025