Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keandalan genset dan menyusun strategi perawatan berbasis metode Reliability Centered Maintenance (RCM) di PT Pertamina EP Prabumulih. Komponen yang paling kritis berdasarkan hasil FMEA adalah valve, dengan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi sebesar 256 dan tergolong hidden failure. Kerusakan komponen ini tercatat dua kali selama tahun 2024 dan menyebabkan downtime selama 144 jam. Nilai Mean Time To Failure (MTTF) sebesar 1.288 jam dan Mean Time To Repair (MTTR) sebesar 35,33 jam menghasilkan nilai availability sistem sebesar 97,33%. Strategi perawatan yang diterapkan terdiri dari kombinasi Condition Directed (CD), Failure Finding (FF), dan Run to Failure (RTF), dengan jadwal disusun menggunakan distribusi Weibull. Hasil penerapan metode RCM terbukti menurunkan downtime rata-rata dari 18 jam menjadi 7,3 jam per kejadian, serta meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional sistem genset di lingkungan kerja migas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025