Proyeksi: Jurnal Psikologi
Vol 20, No 1 (2025): April 2025

PANDANGAN MAHASISWA TERHADAP KONTEN “MARRIAGE IS SCARY” DI TIKTOK

Hakim, Muhammad Luqmanul (Unknown)
Adriansyah, Ivan (Unknown)
Lestari, Sri (Unknown)
Abdurrohim, Abdurrohim (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Apr 2025

Abstract

Perkembangan media sosial, khususnya TikTok, telah memunculkan tren “Marriage is Scary” yang ramai diperbincangkan di kalangan generasi muda, termasuk mahasiswa. Tren ini mencerminkan ketakutan terhadap proses akan melakukan pernikahan yang dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi, budaya, serta pengalaman traumatis di masa lalu. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi mahasiswa terhadap tren “Marriage is Scary” di TikTok serta bagaimana konten tersebut berpengaruh terhadap regulasi emosi dan pemaknaan pernikahan. Dengan pendekatan kualitatif fenomenologi, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tiga informan mahasiswa yang aktif menggunakan TikTok. Hasil menunjukkan bahwa tren “Marriage is Scary” memicu kecemasan dan kesadaran kritis serta menggugah refleksi diri dan memotivasi persiapan lahir batin yang lebih matang. Meski konten dapat memperkuat ketakutan kolektif, literasi digital yang baik dan dukungan nilai spiritual menjadi kunci bagi mahasiswa untuk mengolah narasi negatif menjadi langkah proaktif dalam merencanakan pernikahan. Temuan ini merekomendasikan pentingnya program literasi media, pendidikan pranikah holistik, dan pembekalan psikososial-spiritual bagi generasi muda.The development of social media, particularly TikTok, has given rise to the "Marriage is Scary" trend, which is widely discussed among young people, including college students. This trend reflects fears about the process of marriage, influenced by social, economic, and cultural factors, as well as past traumatic experiences. This study aims to describe college students' perceptions of the "Marriage is Scary" trend on TikTok and how this content influences their emotional regulation and understanding of marriage. Using a qualitative phenomenological approach, data were collected through in-depth interviews with three student informants who actively use TikTok. The results indicate that the "Marriage is Scary" trend triggers anxiety and critical awareness, stimulates self-reflection, and motivates more thorough physical and spiritual preparation. Although the content can reinforce collective fears, good digital literacy and support of spiritual values are key for college students to transform negative narratives into proactive steps in wedding planning. These findings recommend the importance of media literacy programs, holistic premarital education, and psychosocial-spiritual provision for the younger generation.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

proyeksi

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Proyeksi: Jurnal Psikologi adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung. Jurnal ini memuat hasil pemikiran dan studi empiris bidang psikologi atau bidang lain yang terkait dengan disiplin ilmu psikologi. Terbit setahun dua kali tiap April dan Oktober. ...