The author uses a type of qualitative research with an empirical juridical approach that refers to field data as primary data and literature as secondary data. The results of the study, Parijoto syrup sold by CV. Alammu has met food standards (labeling) according to the provisions of Article 97 paragraph (3) of Law no. 18 of 2012 concerning food. In addition, it is also correlated with Law no. 8 of 1999 concerning Consumer Protection so that the products analyzed can provide consumer rights through the obligations of business actors. If the business actor violates the provisions that have been applied in Law no. 8 of 1999, administrative or criminal sanctions may be imposed.s. Keywords: Consumer Protection; Parijoto; Labeling Ringkasan Penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris yang mengacu pada data lapangan sebagai data primer dan literatur sebagai data sekunder. Hasil penelitian, sirup parijoto yang dijual CV. Alammu telah memenuhi standar pangan (labeling) sesuai ketentuan Pasal 97 ayat (3) UU No. 18 Tahun 2012 tentang pangan. Selain itu, juga berkorelasi dengan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen agar produk yang dianalisis dapat memberikan hak konsumen melalui kewajiban pelaku usaha. Apabila pelaku usaha melanggar ketentuan yang telah diterapkan dalam UU No. 8 Tahun 1999, dapat dikenakan sanksi administratif atau pidana. Kata kunci: Perlindungan Konsumen; Parijoto; Pelabelan
Copyrights © 2023