Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe round robin dengan pendekatan matematika realistik terhadap hasil belajar matematika siswa. Urgensi penelitian ini didasarkan pada rendahnya hasil belajar matematika siswa Indonesia yang ditunjukkan oleh studi internasional seperti PISA dan TIMSS, serta masih dominannya pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga siswa kurang aktif dan kesulitan memahami konsep matematika secara mendalam. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X SMAN 2 Bulukumba. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling menggunakan aplikasi spinner untuk mengundi kelas dari sembilan kelas yang ada, dan hasil undian menetapkan Kelas X-6 sebagai kelas eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dengan rata-rata posttest sebesar 84,81 (kategori tinggi) dan gain ternormalisasi sebesar 0,7 (kategori tinggi). Sementara itu, ketuntasan klasikal mencapai 96,29%, melebihi target kriteria ketuntasan minimal sebesar 75%. Uji hipotesis menggunakan one sample t-test dan proportion test mengonfirmasi bahwa hasil belajar mengalami peningkatan signifikan (Sig. < 0,05). Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe round robin dengan pendekatan matematika realistik terbukti berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa. Oleh karena itu, disarankan agar guru menerapkan model ini sebagai alternatif strategi pembelajaran matematika yang kontekstual, dan penelitian lanjutan dapat mengembangkan media atau modul berbasis model tersebut untuk materi lain.
Copyrights © 2025