Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Sistem Imunitas Kelas XI MA Wahid Hasyim Balung Jember Tahun Ajaran 2024/2025

Hidayatul Aliyah Ramadhani

Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara
Vol. 1 No. 10 (2025): Menulis - Oktober

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya kemampuan berpikir kritis siswa yang terjadi karena mereka belum terbiasa untuk menganalisis antara topik dengan faktanya, kurangnya semangat untuk belajar dan kemampuan membaca dan nalarnya juga masih kurang. Faktor tersebut dapat terjadi karena guru masih menggunakan model pembelajaran konvesional dan kurangnya antusias siswa ketika pembelajaran berlangsung. Sehingga dari beberapa faktor tersebut guru belum termotivasi untuk menggunakan metode pembelajaran yang menarik dikarenakan kemampuan siswa untuk bisa berpikir kritis masih minim. Untuk itu peneliti ingin mengenalkan Model pembelajaran Group Investigation dengan tujuan untuk membantu siswa agar bisa mengasah kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti kemampuan berpikir kritis. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu Apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah menggunakan model pembelajaran group investigation pada materi sistem imunitas di kelas XI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen, untuk bentuk penelitian yaitu Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Purposive Sampling, untuk sampel yang digunakan penelitian terdiri atas 2 kelas yaitu XI 1 sebagai kelas eksperimen dan XI 2 sebagai kelas kontrol dengan total keseluruhan sebanyak 56 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dalam bentuk tes, observasi, dokumentasi dan analisis data menggunakan statistik parametrik dengan jenis Independent Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan berpikir kritis siswa yang diukur menggunakan posttest pada kelas eksperimen mempunyai rata-rata sebesar 65,40 (kategori sedang) dan kelas kontrol mempunyai rata-rata sebesar 57,42 (kategori rendah). Dari hasil rata-rata nilai posttest tersebut terdapat perbedaan yang signifikan pada penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan nilai signifikasi 0,032 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sistem imunitas di kelas XI.