Kebersihan gigi dan mulut harus dijaga agar terhindar dari berbagai macam penyakit gigi dan mulut. Kebersihan gigi dan mulut yang tidak baik dapat menyebabkan terjadinya inflamasi gingiva. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebersihan gigi dan mulut dengan status gingiva pada siswa umur 15 tahun SMAN 1 Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian seluruh siswa umur 15 tahun SMAN 1 Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan berjumlah 169 orang dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Cara Pengumpulan data dengan pemeriksaan indeks PHP dan indeks gingiva. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan angka kebersihan gigi dan mulut pada kriteria sedang 43,8%, baik 40,1%, buruk 13,6% dan sangat baik 2,5%. Status Gingiva berkriteria Peradangan ringan 53,1%, sedang 40,1%, sehat 4,3% dan pada peradangan berat 2,5%. Hasil uji chi-square didapatkan nilai sig 0.0000.05. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kebersihan gigi dan mulut dengan status gingiva pada siswa umur 15 tahun SMAN 1 Pancung Soal. Disarankan kepada siswa untuk menyikat gigi 2x sehari pada waktu pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur, mengurangi mengkonsumsi makanan manis dan melekat, serta siswa yang mengalami peradangan berat datang ke fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk melakukan pembersihan karang gigi. Kata kunci: Kebersihan Gigi dan Mulut, Status Gingiva, Indeks PHP, Gingiva Indeks, Remaja
Copyrights © 2025