Gastritis merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan atau peradangan pada lambung yang disebabkan oleh iritasi atau infeksi yang sering terjadi pada masyarakat, termasuk pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gejala gastritis pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian di lakukan di Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Hang Tuah Pekanbaru. Jumlah responden sebanyak 91 responden yang di pilih melalui teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, analisis univariat ,bivariat dan dengan uji chi square untuk melihat hubungan variabel independen dan variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pola makan dengan kejadian gejala gastritis (p=0,023) POR 2,977 (1,247-7,111), konsumsi kopi (p=0,033) POR 2,740 ( 1,740-6,434), dan kualitas tidur (p=0,045) POR 2,775 ( 1,117-6,893), dan tidak ada hubungan merokok dan tingkat stres dengan kejadian gejala gastritis. Kesimpulannya, maha- siswa tingkat akhir dengan pola makan tidak sehat, konsumsi kopi berlebihan, dan kualitas tidur buruk memiliki risiko lebih besar mengalami kejadian gejala gastritis. Kata Kunci: Pola makan, Konsumsi kopi, Kualitas tidur
Copyrights © 2025