Studi tentang museum sering kali kurang populer, padahal merekamenawarkan manfaat edukasi yang signifikan. Dengan fokus pada animasi genealogiperjuangan gender R.A. Kartini di Museum R.A. Kartini Rembang, studi inimengeksplorasi penggunaan media digital untuk menyampaikan pesan keadilangender. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengevaluasi efektivitas desain interaktifdan animasi dalam edukasi sejarah; (2) mengidentifikasi tantangan dan peluangteknologi digital; dan (3) memberikan rekomendasi untuk pengembangan desainkomunikasi visual. Metode kualitatif dengan analisis teori desain komunikasi visualdari Paul Rand dan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) Lev Vygotsky menjadi dasarstudi ini. Temuan menunjukkan bahwa animasi tersebut efektif dalam menarikperhatian dan memotivasi penonton untuk terlibat lebih dalam, termasuk dalamdiskusi, pencarian informasi tambahan, dan partisipasi dalam aktivitas sosial. Dari 30pengunjung, 60% melaporkan peningkatan pemahaman tentang perjuangan Kartinisetelah menonton animasi. Namun, tantangan terkait aksesibilitas dan relevansihistoris tetap ada, dengan 71% pengelola museum mencatat masalah dalam hal ini.Kesimpulannya, desain komunikasi visual yang baik dapat meningkatkanpembelajaran digital, sementara inovasi berkelanjutan diperlukan untukmemaksimalkan potensi pendidikan digital. Studi ini menawarkan wawasan pentinguntuk pengembangan konten edukasi digital yang lebih efektif dan inklusif.
Copyrights © 2024