Kabupaten Dharmasraya adalah daerah yang menjadi bagian dari pusat pengembangan ternak sapi di wilayah Sumatera Barat, berbagai kegiatan penyuluhan sudah banyak di lakukan dalam diseminasi inovasi peternakan, terutama pada peternakan sapi potong. Realitasnya usaha ini tidak berkembang, justru mengalami penurunan populasi hingga 9,1% dalam kurun satu tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualifikasi penyuluh dan mendeskripsikan pelaksanan penyuluhan pada peternakan sapi potong. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode survey dan didukung dengan observasi langsung di lapangan. Penetapan sampel penelitian dilakukan secara purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 60 peternak yang berasal dari lima kelompok peternak sapi potong dan mewakili lima wilayah transmigrasi dan telah mengikuti penyuluhan secara intensif. Teknik analisis data adalah deskriptif kuantitatif, berupa skor dan persentase. Hasil penelitian adalah kualifikasi penyuluh sudah tergolong pada kategori baik, dengan rata rata persentase adalah 87,86% dan pelaksanaan penyuluhan tergolong kategori sedang dengan rata rata persentase adalah 78,19%. Kesimpulan penelitian adalah meskipun kualifikasi penyuluh sudah pada kualifikasi baik, namun belum tentu dapat menjamin pelaksanaan penyuluhan berjalan secara baik pula, terbukti pelaksanaan penyuluhan hanya kategori sedang, sehingga hasil riset ini berguna dalam memberikan masukan pada Dinas terkait untuk perbaikan pelaksanaan penyuluhan pada peternak sapi potong di daerah Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat pada masa yang akan datang.
Copyrights © 2024