Perilaku merokok merupakan fenomena sosial yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Merokok tidak hanya dilakukan oleh orang tua, namun remaja, mahasiswa, bahkan anak kecil pun juga ada yang merokok, baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Masalah yang berkembang juga menjadi perhatian yang berkembang karena pravalensi merokok di kalangan remaja dan mahasiswa sudah mendekati tingkat merokok di kalangan orang tua atau orang dewasa. Kesadaran masyarakat akan bahaya rokok bagi kesehatan masih belum rendah, karena penyakit akibat rokok akan muncul 20 sampai 25 tahun kemudian. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, alat yang digunakan yaitu lembar kuesioner dan analisis data menggunakan Analisis Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa ITKeS Muhammadiyah Sidrap adalah faktor pengetahuan yang baik sebanyak 39 responden dengan persentase (97,5%) dan pengetahuan yang cukup hanya 1 responden dengan persentase (2,5%) dan faktor orang tua dengan kategori ya sebanyak 30 responden dengan persentase (75,0%) dan kategori tidak sebanyak 10 responden dengan persentase (25,0%) dan faktor teman sebaya dengan kategori ya sebanyak 10 responden dengan persentase (25,0%) dan kategori tidak sebanyak 30 responden dengan persentase (75,0%) dan faktor media atau iklan dengan kategori ya sebanyak 16 responden dengan persentase (40,0%) dan kategori tidak sebanyak 24 responden dengan persentase (60,0%). Diantara keempat faktor diatas tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor-faktor tersebut dengan perilaku merokok pada mahasiswa.
Copyrights © 2025