Stunting masih menjadi masalah Kesehatan Masyarakat di Indonesia, termasuk di Provinsi Gorontalo yang prevalensinya terus meningkat setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan penyediaan komponen makanan bergizi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu balita terkait pencegahan stunting. Desain penelitian ini menggunakan kuasi-eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Sampel sebanyak 72 orang yang memiliki balita usia 24-59 bulan, dengan tehnik pengambilan total sampling. Intervensi dilakukan melalui tiga sesi pelatihan dalam satu minggu, yang mencakup ceramah interaktif, focus group discussion (FGD), demonstrasi emosional (emo demo), praktik langsung, dan pemerian leaflet. data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Paired Sample t-test. Hasil menunjukkan peningkatan. Signifikan pengetahuan ibu, dari rata-rata 34,38±4,67 menjadi 43,32±2,74 pada saat posttest. Sikap ibu juga meningkat., dari rata-rata 37,18±3,54 menjadi 41,58±2,43. Uji statistic menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat perbedaan sigifikan sebelum dan sesudah intervensi. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan gizi berbasis partisipatif mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap orang tua, serta berpotensi menjadi strategi efektif dalam menurunkan prevalensi stunting di Gorontalo.
Copyrights © 2025