<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi dari pengamatan awal pada postur kerja pemeras sari kedelai di salah satu pabrik tahu Bandungan, Kabupaten Semarang yang masih dilakukan secara manual. Tujuan penelitian adalah menganalisis risiko postur kerja karyawan saat memeras sari kedelai di pabrik tahu Bandungan – Semarang yang masih dilakukan secara manual, dan merancang usulan perbaikan proses untuk mengurangi risiko yang terjadi. Melalui melakukan pengamatan langsung dan pengaplikasian metoda REBA untuk penilaian risikonya, diperoleh skor REBA = 10 atau dikategorikan sebagai berisiko tinggi. Alat bantu selanjutnya dirancang untuk memperbaiki postur membungkuk, pengerahan tenaga saat memeras, dan posisi tangan. Penilaian risiko postur kerja saat menggunakan alat bantu yang telah menunjukkan skor REBA sebesar 5 untuk posisi awal penggunaan alat dan posisi akhirnya. Sehingga dapat dikatakan risiko telah menurun dari tinggi menjadi sedang. Namun perlu dikembangkan rancangan agar posisi tangan dan leher dapat lebih nyaman bagi pekerja.]]>
Copyrights © 2023
