Budaya masyarakat sebagai kearifan lokal menjadi khazanah berharga dalam membangun bangsa. Merawat budaya lokal menjadi sangat penting ketika dihadapkan dengan berbagai tantangan intoleransi dan berbagai potensi konflik yang terjadi dewasa ini. Budaya yang ada di setiap daerah menjadi perekat persatuan, karena di tengah pluralitas yang ada di masyarakat budaya mampu menyatukan dan menyejukkan. Penelitian ini bertujuan mengungkap realisasi moderasi beragama di desa Loloan Jembrana Bali. Penelitian tentang penguatan moderasi beragama di desa Loloan Jembrana Bali, menggunakan penelitian Kualitatif. Adapun sumber data terbagi dalam data primer dan data sekunder. Data primer mencakup observasi, dokumentasi, dan hasil wawancara dengan tokoh agama Hindu dan Islam di desa Loloan Jembrana Bali. Data sekunder meliputi data-data tambahan yang diperoleh untuk memperkuat data primer, seperti data dari masyarakat tentang kerukunan umat beragama di desa Loloan Jembrana Bali. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data, koleksi data, redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kemauan dialog dan sikap keterbukaan antar pemeluk agama sebagai kunci merawat perbedaan menjadi kerukunan antar umat. Semangat gotong royong, dan budaya guyub rukun sebagai modal sosial diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta kehidupan tentram dan hidup berdampingan.
Copyrights © 2024