Indonesia sebagai negara kepulauan yang berbatasan langsung dengan negara lain memiliki kawasan strategis di wilayah perbatasan, salah satunya adalah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. PLBN Entikong merupakan gerbang utama penghubung antara Indonesia dan Malaysia memiliki peran penting untuk kegiatan ekonomi, sosial, dan lintas batas. Tingginya mobilitas masyarakat terutama saat periode libur panjang, sering terjadi lonjakan jumlah pelintas yang berdampak pada penurunan kualitas sarana dan prasarana PLBN Entikong. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi sarana dan prasarana PLBN Entikong sebagai dasar dalam memberikan pelayanan optimal dan menunjang peran strategis PLBN sebagai pintu gerbang internasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deksriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa PLBN Entikong terbagi menjadi zona inti dan zona penunjang. Kondisi sarana dan prasarana pada zona inti sudah tersedia dan digunakan dengan baik walaupun masih terdapat beberapa yang belum digunakan sebagaimana mestinya seperti x-ray. Namun, masih dibutuhkan perbaikan terhadap kerusakan gedung dan dilakukan pembaharuan. Pada zona penunjang, sarana dan prasarana sudah tersedia sebagaimana mestinya, namun sebagian besar masih belum digunakan, serta perlu dilakukan beberapa perbaikan dari kerusakan pada sarana dan prasarananya.
Copyrights © 2025