Angkutan umum memiliki peran penting dalam pergerakan orang dan barang yang menggunakan jasa angkutan umum. Banyaknya masyarakat di Kabupaten Landak yang menempuh pendidikan dan melakukan perjalanan bisnis atau liburan di Kota Pontianak membuat kebutuhan moda transportasi rute Kota Pontianak - Kabupaten Landak ataupun sebaliknya semakin meningkat. Hadirnya travel yang menawarkan transportasi antar kota lebih nyaman, waktu tempuh yang lebih cepat dan juga mudah didapatkan, membuat masyarakat lebih cenderung menggunakan travel dibandingkan angkutan umum bus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan probabilitas pelaku perjalanan dalam pemilihan moda.Penelitian ini menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan Software Expert Choice. Hasil survei akan dianalisis menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan Software Expert Choice untuk mendapatkan bobot prioritas dalam menentukan rangking kriteria dan alternatif pemilihan moda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bobot kriteria kenyamanan sebesar 48,7%, bobot kriteria keamanan 26,8%, bobot kriteria kemudahan 10,9%, bobot kriteria biaya perjalanan 8,9% dan bobot kriteria waktu perjalanan 8,7%. Bobot alternatif berdasarkan kriteria yang ditentukan, menunjukan bahwa bobot alternatif Travel sebesar 60% dan bobot alternatif Bus sebesar 40%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kriteria yang paling berpegaruh dalam menentukan pemilihan moda transportasi adalah kriteria kenyamanan sebesar 48,7%, dan probabilitas moda transportasi berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan adalah moda transportasi travel sebesar 60%.
Copyrights © 2023