Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena meningkatnya penggunaan media sosial oleh anak-anak usia sekolah dasar yang mulai memasuki fase remaja awal. Media sosial berpotensi memberikan dampak positif maupun negatif terhadap perkembangan nilai akhlak dan perilaku sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial dalam pembentukan nilai akhlak dan perilaku sosial anak di masa remaja awal dengan studi kasus pada siswa kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Persis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus melalui teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi terhadap tujuh siswa kelas V, dua orang tua, dan dua guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial berperan signifikan dalam pembentukan nilai akhlak siswa, khususnya dalam aspek kejujuran (sidq), tanggung jawab (amanah), dan sopan santun (adab). Dalam pembentukan perilaku sosial, media sosial mempengaruhi perilaku imitasi, perubahan pola komunikasi, dan kecenderungan membandingkan diri dengan orang lain. Mayoritas siswa menggunakan media sosial lebih dari dua jam per hari dengan motif utama hiburan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial memiliki peran ganda sebagai sarana pembelajaran sekaligus sumber konten negatif yang berpotensi mempengaruhi akhlak dan perilaku sosial anak. Diperlukan pengawasan aktif dari orang tua dan guru, pendidikan literasi digital berbasis nilai Islam, serta penguatan program pendidikan karakter untuk memaksimalkan dampak positif media sosial.
Copyrights © 2025