Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas lansia yang sering mengalami keterbatasan fisik, penurunan daya ingat, serta rasa kesepian dan tidak berguna, khususnya pada perempuan. Kondisi tersebut menuntut adanya model pendidikan yang mampu memberikan aktivitas bermakna agar mereka tetap produktif dan bahagia di masa tua. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan model pendidikan lansia dalam program Biah Quraniyyah di Pimpinan Wilayah Persistri Jawa Barat, dengan fokus pada tujuan, materi, metode, serta evaluasi pembelajaran. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Biah Quraniyyah memberikan ruang pembelajaran Al-Qur’an melalui kegiatan tahsin, terjemah, tafsir, dan tahfiz yang dirancang secara bertahap sesuai kemampuan lansia. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, eksperimen, dan resitasi, dengan evaluasi mingguan serta haflah tahunan. Program ini terbukti mampu meningkatkan motivasi, melatih daya ingat, memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan psikologis dan spiritual lansia. Kesimpulannya, model pendidikan lansia berbasis Biah Quraniyyah relevan sebagai solusi untuk mencegah keterpurukan, menguatkan ingatan, serta mengembalikan peran lansia sebagai pribadi yang bermanfaat di lingkungan keluarga dan organisasi.
Copyrights © 2024