Penelitian ini bertujuan mengkaji internalisasi nilai akhlak melalui sastra (short movie dan puisi) di Madrasah Aliyah, merespons dominasi metode ceramah yang kurang efektif bagi generasi digital. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian mengintegrasikan teori Al-Ghazali, Konstruktivisme Sosial, Pembelajaran Transformatif, dan Estetika Resepsi. Data dikumpulkan via observasi, wawancara, dan analisis dokumen, lalu dianalisis tematik-fenomenologis. Hasil menunjukkan sastra menciptakan pengalaman edukatif emosional dan reflektif, membangkitkan partisipasi aktif serta diskusi kolektif. Proses internalisasi berlangsung melalui paparan, apresiasi, identifikasi, integrasi, hingga implementasi, selaras dengan tazkiyatun nafs. Pendekatan kolaboratif guru dan keragaman interpretasi siswa memperkuat konstruksi makna sosial. Sastra terbukti menyentuh dimensi kognitif, emosional, sosial, dan spiritual secara holistik. Integrasi hikmah Islam dan teori kontemporer menjadikannya model transformatif dan kontekstual. Rekomendasi mencakup pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi guru, dan inovasi media sastra di lembaga Islam.
Copyrights © 2024