Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Desain, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembelajaran PAI: (Penelitian di SMP Vijaya Kusuma Kota Bandung) Komala, Ela; Rohaeni, Ani
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntaximperatif.v5i2.372

Abstract

Tujuan tulisan ini berfokus pada desain pelaksanaan evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran sesuai dengan amanah kurukulum 13, semua mata pelajaran menggunakan asessmen autentik, termasuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, desain yang digunakan yaitu studi kasus yang artinya peneliti mengungkap dan menganalisis secara mendalam terhadap permasalahan agar mendapatkan hasil yang spesifik. Hasil penelitian ini yaitu terdapat beberapa teknik penilaian yang digunakan guru pada setiap aspek. Aspek kognitifnya adalah guru menggunakan tes tulis, tes lisan dan penugasan. Aspek afektifnya guru menggunakan observasi, wawancara, penilaian diri, penilaian antar teman, jurnal atau catatan harian. Sedangkan aspek psikomotorik guru menggunakan teknik proyek, unjuk kerja, dan portofolio. Dari ketiga asepk ini digunakan untuk mendapatkan gambaran secara utuh tentang ketercapaian kompetensi peserta didik dan juga dapat digunakan untuk dijadikan alat ukur tingkat keberhasilan pembelajaran yang sangat penting dalam pendidikan
CONCEPTUAL CHARACTER EDUCATION MODEL IN SCHOOL Khambali, Khambali; Komala, Ela; Arifin, Bambang Samsul; Hasanah, Aan
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2022): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v6i1.10174

Abstract

The purpose of this research is to understand various development models in the cultivation of character values in schools. The approach used is a qualitative approach with literature study techniques. Based on the findings and analysis, it was found that the concept of character education development in schools is a model for inculcating character values consisting of teaching, habituation, and imitation, in its implementation the Tadzkirah, Istiqomah, Iqra - (Fikir - Zikir) Model is the right model for used in character education learning, as well as CTL. Furthermore, the character education process needs to involve all components (stakeholders), including the education component itself, and the work ethic of all citizens and the school environment.Keywords: Conceptual Models; Character Building. AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami berbagai model pengembangan dalam penanaman nilai karakter di sekolah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik studi pustaka. Berdasarkan temuan dan analisis, ditemukan bahwa konsep pengembangan pendidikan karakter di sekolah merupakan model penanaman nilai-nilai karakter yang terdiri dari pengajaran, pembiasaan, dan peniruan, dalam implementasinya Model Tadzkirah, Istiqomah, Iqra – (Fikir – Zikir) Model merupakan model yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran pendidikan karakter, begitu juga dengan CTL. Selanjutnya proses pendidikan karakter perlu melibatkan seluruh komponen (stakeholder), termasuk komponen pendidikan itu sendiri, dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.Kata Kunci: Model Konseptual; Pembentukan karakter.
Dari Kelas ke Prestasi: Peran Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Fikih Saepuloh, Asep; Komala, Ela; Rohaeni, Anie
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i4.799

Abstract

Kompetensi pedagogik guru merupakan salah satu aspek penting yang menentukan kualitas proses pembelajaran. Kompetensi ini meliputi kemampuan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran agar berjalan secara efektif serta mampu mengakomodasi kebutuhan peserta didik. Dalam konteks pembelajaran Fikih, penguasaan kompetensi pedagogik guru menjadi krusial karena berhubungan langsung dengan pemahaman siswa terhadap hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fikih di MTs Persis 22 Cikalongkulon. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif, di mana kompetensi pedagogik guru ditetapkan sebagai variabel bebas (X) dan prestasi belajar siswa sebagai variabel terikat (Y). Analisis statistik digunakan untuk menjelaskan hubungan antarvariabel secara objektif dan terukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Guru yang kompeten mampu memahami karakteristik siswa, menyusun rencana pembelajaran yang sistematis, melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan efektif, serta melakukan evaluasi secara objektif sehingga berdampak positif terhadap capaian akademik siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peningkatan kompetensi pedagogik guru merupakan faktor strategis dalam mengoptimalkan prestasi belajar siswa, yang perlu didukung melalui pengembangan profesional guru, fasilitas sekolah, serta motivasi belajar siswa
Peran Program Baiat Sebagai Penguatan Akhlak Santri dalam Mewujudkan Tujuan Pendidikan Tafaqquh Fi Al-Din Hadillah, Arief; Nugraha, Roni; Komala, Ela
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i4.872

Abstract

Pendidikan pesantren berperan strategis dalam membentuk akhlak santri sebagai fondasi utama pencapaian tujuan pendidikan Islam. Salah satu instrumen yang digunakan di Pesantren Persis 1 Bandung adalah program Baiat, yaitu ikrar komitmen santri terhadap nilai-nilai keislaman dan disiplin kehidupan pesantren. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran program Baiat dalam penguatan akhlak santri serta kontribusinya dalam mewujudkan tujuan pendidikan tafaqquh fi al-dīn. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta telaah dokumen terkait pelaksanaan program Baiat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Baiat berfungsi sebagai sarana internalisasi nilai moral, pembiasaan perilaku positif, dan penguatan kesadaran spiritual santri. Dampak yang menonjol ialah peningkatan kedisiplinan, ketaatan kepada guru dan orang tua, komitmen ibadah, serta sikap tanggung jawab sosial. Baiat juga memperkuat relasi antara nilai-nilai akhlak dengan kurikulum pesantren, sehingga membentuk keterpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan spiritual. Dengan demikian, program Baiat terbukti efektif dalam menanamkan akhlak mulia sekaligus mendukung pencapaian tujuan tafaqquh fi al-dīn. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan program serupa sebagai strategi pendidikan karakter di pesantren agar lebih terintegrasi, berkelanjutan, dan kontekstual dengan kebutuhan zaman
Model Pendidikan Akhlak dalam Membentuk Karakter Religius Siswa di SMA IT Budjemak Subang Astiani, Resa; Komala, Ela; Rohaeni, Anie
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i6.882

Abstract

Degradasi moral generasi muda yang ditandai dengan melemahnya nilai-nilai akhlak menjadi tantangan serius dalam dunia pendidikan saat ini. Krisis akhlak yang terjadi di tengah masyarakat menunjukkan perlunya penguatan pendidikan akhlak sebagai upaya strategis untuk membentuk karakter religius siswa. Penelitian ini bertujuan mengkaji model pendidikan akhlak dalam membentuk karakter religius siswa di SMA IT Budjemak Subang, yang mencakup tujuan, materi, metode, dan evaluasi pendidikan akhlak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang dilakukan secara bersamaan dengan proses pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pendidikan akhlak di SMA IT Budjemak diimplementasikan melalui program pembiasaan yang konsisten dan terstruktur. Program tersebut meliputi budaya 3S yaitu senyum, sapa, dan salam, serta kegiatan keagamaan rutin di pagi hari berupa tadarus Al-Quran, istighosah, pembacaan Asmaul Husna, shalat dhuha, dan shalat dzuhur berjamaah. Pendidikan akhlak di SMA IT Budjemak berhasil membentuk karakter religius siswa menjadi lebih baik. Model pendidikan akhlak berbasis pembiasaan yang diterapkan secara berkelanjutan terbukti efektif dalam membentuk karakter religius siswa di SMA IT Budjemak Subang
Peran Murabbi Sebagai Pendidik di Pondok Pesantren Persatuan Islam 153 Al Firdaus Qonaah, Eneng; Nugraha, Roni; Komala, Ela
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i4.891

Abstract

Peran Murabbi dalam pesantren tidak sekadar mengajarkan ilmu, melainkan membina akhlak, spiritualitas, dan kepribadian santri secara menyeluruh. Pondok Pesantren Persatuan Islam 153 Al Firdaus menjadi contoh lembaga pendidikan yang menempatkan murabbi sebagai figur utama dalam pembentukan karakter dan prestasi santri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran murabbi sebagai pendidik dalam membentuk santri yang berprestasi dan berakhlak mulia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas murabbi, santri, dan pengurus pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa murabbi berperan signifikan dalam proses pendidikan, bukan hanya pada aspek akademik, tetapi juga dalam pembiasaan ibadah, kedisiplinan, serta pembentukan karakter melalui keteladanan sehari-hari. Program pembinaan seperti ZM3T (Ziyadah, Muroja’ah, Talaqqi, Tasmi’) dan SD2T2I (Sholat, Dirosah, Tanzif, Tanawul, Istighsal, Istirahah) terbukti efektif dalam mengintegrasikan aspek kognitif, spiritual, dan sosial santri. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa peran murabbi sebagai pendidik merupakan faktor sentral dalam keberhasilan pesantren mencetak generasi berprestasi dan berakhlak, sehingga dapat menjadi model bagi pengembangan pendidikan Islam di era modern.
Internalisasi Nilai Nilai Akhlak Melalui Medium Sastra dalam Pembelajaran Akidah Akhlak di MA Persis 31 Banjaran Valenti Yusron, Feny; Nugraha, Roni; Komala, Ela
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i4.893

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji internalisasi nilai akhlak melalui sastra (short movie dan puisi) di Madrasah Aliyah, merespons dominasi metode ceramah yang kurang efektif bagi generasi digital. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian mengintegrasikan teori Al-Ghazali, Konstruktivisme Sosial, Pembelajaran Transformatif, dan Estetika Resepsi. Data dikumpulkan via observasi, wawancara, dan analisis dokumen, lalu dianalisis tematik-fenomenologis. Hasil menunjukkan sastra menciptakan pengalaman edukatif emosional dan reflektif, membangkitkan partisipasi aktif serta diskusi kolektif. Proses internalisasi berlangsung melalui paparan, apresiasi, identifikasi, integrasi, hingga implementasi, selaras dengan tazkiyatun nafs. Pendekatan kolaboratif guru dan keragaman interpretasi siswa memperkuat konstruksi makna sosial. Sastra terbukti menyentuh dimensi kognitif, emosional, sosial, dan spiritual secara holistik. Integrasi hikmah Islam dan teori kontemporer menjadikannya model transformatif dan kontekstual. Rekomendasi mencakup pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi guru, dan inovasi media sastra di lembaga Islam.
Optimalisasi Manajemen Kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam Peningkatan Kompetensi Santri di Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula Yunengsih, Ida; Komala, Ela; Rohaeni, Anie
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i5.898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi manajemen kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kompetensi santri di Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula, dengan studi kasus di MDTA Nurul Huda dan MDTA Darul Muttaqin Al-Insani Kabupaten Bandung. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kurikulum sudah disusun sesuai kebutuhan lokal, namun pelaksanaan masih menghadapi kendala dalam aspek kompetensi guru dan keterbatasan sarana. Strategi optimalisasi dilakukan melalui pembinaan guru, penyusunan bahan ajar kontekstual, serta evaluasi berkelanjutan. Faktor pendukung meliputi semangat guru dan dukungan masyarakat, sedangkan faktor penghambat adalah keterbatasan SDM dan fasilitas. Kesimpulannya, optimalisasi manajemen kurikulum berperan penting dalam membentuk kompetensi santri baik pada aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
Implementation of Religious Moderation Values in the Learning of Islamic Education Solahudin, Deni; Komala, Ela; Ruswandi, Uus; Arifin, Bambang Syamsul
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol 7 No 1 (2023): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : Letiges

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v7i1.331

Abstract

This research is motivated by the need to teach the values of religious moderation at the senior secondary education level as a response to the phenomenon of spiritual understanding of some groups in Indonesian society, which tend to be extreme. Considering that at the senior secondary education level, entering an age vulnerable to influences both from within and outside education. Therefore, it is essential to internalize the purpose of this research, especially in the Madrasah Aliyah (MA) environment. Otherwise, a qualitative approach with a field study research design will gradually lead to national instability. Data were obtained through observation, interviews and documentation of actual conditions and facts that occurred in the field, supported by books, the latest journals and other sources in the form of related information. Data analysis was performed by condensation, presentation and verification. The implementation of religious moderation is pursued in 4 strategies, namely, First, insert moderation content in each lesson. It is second, optimizing the learning approach. Third, organizing specific programs, education, training and debriefing. Fourth, the teacher makes observations simultaneously. The implementation of religious moderation within Madrasah Aliyah (MA) Al-Huda has been running, realized in textbooks of integral and interconnected subjects, starting from regulation to the level of learning.